Kementerian PU Dukung Pengentasan Kemiskinan dan Swasembada Pangan

21 October 2025 15:22

Satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran menjadi bukti nyata bahwa pembangunan bukan sekedar deretan proyek dan beton, melainkan tentang kehidupan yang tumbuh dan harapan yang bergerak di seluruh pelosok negeri. Melalui Kementerian Pekerjaan Umum, arah pembangunan kini berpijak pada tiga prioritas besar, yaitu efisiensi investasi dengan ICOR di bawah 6, pengentasan kemiskinan menuju 0 persen, dan pendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen.

Melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang sekolah rakyat, Kementerian PU mengambil peran utama dalam membangun ruang belajar yang setara untuk semua anak bangsa. Hingga akhir 2025, tercatat ada 165 sekolah rakyat yang telah selesai dibangun secara bertahap dan 17.743 tenaga kerja lokal yang terserap karena pembangunan tersebut.

Adapun, lebih dari 16 ribu anak-anak kini bisa kembali belajar di sekolah yang aman, nyaman, dan juga berasrama. 
 

Baca: Menkeu Purbaya Sebut Fondasi Ekonomi RI Makin Dipercaya Investor 'Bule'

Di tahap kedua, ada 104 sekolah rakyat yang ditargetkan rampung pada tahun 2026. Sekolah rakyat tersebar mulai dari Sumatra sampai dengan timur Indonesia. Setiap tahunnya pemerintah menargetkan ada 100 sekolah yang dibangun setiap tahunnya.

Di bidang ketahanan gizi, Kementerian Pekerjaan Umum memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat dengan mendukung program makan bergizi gratis (MBG) dengan membangun 264 dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi atau (SPPG) di seluruh Indonesia.

Untuk memperkuat ketahanan pangan dan juga air melalui Instruksi Presiden 2 Tahun 2025, Kementerian PU menggerakkan percepatan swasembada pangan, air, dan juga energi dengan membangun infrastruktur di kawasan produksi pangan nasional. Hingga Oktober 2025, sebanyak 653 ribu hektare jaringan irigasi telah direhabilitasi dan dibangun kembali.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)