Pasar Respons Positif Penundaan Tarif Resiprokal AS

10 April 2025 16:24

Jakarta: Setelah dua hari berturut-turut ditutup melemah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan penguatan atau rebound pada pembukaan perdagangan Kamis, 10 April 2025. Sentimen positif datang dari kabar penundaan pemberlakuan tarif resiprokal selama 90 hari oleh Amerika Serikat (AS) yang langsung direspons pasar secara optimistis.

Pada sesi pertama perdagangan hari ini, IHSG tercatat menguat 5,02 persen ke level 6.207. Kinerja positif ini berlanjut hingga sesi kedua, di mana pada pukul 14.09 WIB IHSG kembali naik 5,31 persen dan menyentuh level 6.284. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp11 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 16,5 miliar lembar saham.
 

Baca Juga: AS Ancam Negara Pengirim Minyak ke Pelabuhan Houthi di Yaman

Rebound ini menjadi titik balik setelah pasar sempat tertekan oleh dinamika kebijakan ekonomi global. Terutama terkait keputusan AS untuk menerapkan tarif resiprokal sebesar 32 persen terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia. Kebijakan tersebut sempat menimbulkan efek kejut yang menyebabkan IHSG terkontraksi selama dua hari sebelumnya.

Namun kabar dari media sosial (medsos) menyebutkan Presiden AS Donald Trump yang mengumumkan penundaan tarif resiprokal terhadap 75 negara, kecuali Tiongkok. Selama tiga bulan menjadi katalis positif yang mendorong optimisme pelaku pasar.

Penguatan ini juga terlihat dari indeks LQ45 yang mencerminkan performa 45 emiten dengan likuiditas tertinggi, yang turut menguat hingga 5,87 persen. Penguatan IHSG ini juga sejalan dengan langkah pemerintah Indonesia yang memilih jalur negosiasi dan tidak mengambil sikap balasan atau retaliasi terhadap kebijakan Amerika Serikat. 

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)