Denny Indrayana Serukan Perlawanan soal Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres

Mantan Wamenkumham Denny Indrayana menyerukan perlawanan soal gugatan batas usia capres-cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK) yang diajukan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Denny menilai gugatan itu salah secara konstitusi.

Menurut Denny, PSI buka memperjuangkan hukum atau hak anak muda. Ia mencurigai PSI memiliki intrik politik agar Gibran bisa ikut bertanding di Pilpres 2024 dengan memohon penurunan syarat usia capres atau cawapres dari 40 tahun menjadi 35 tahun.

"Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan beberapa pemohon meminta agar syarat umur diturunkan dari 43 ke 35 tahun agar Gibran Jokowi bisa menjadi misalnya cawapres," kata Denny. 

"Ini adalah cara berhukum yang tidak benar karena menggunakan Mahkamah Konstitusi dimanfaatkan untuk kepentingan melanggar kekuasaan," imbuhnya. 

Denny menganggap PSI bukan parpol yang independen karena selalu sejalan dengan kepentingan politik pribadi Joko Widodo.