Celah Besar di Pintu Lift Bandara Kualanamu Jadi Penyebab Aisiah Jatuh

Kepala Ombudsman Sumatra Utara, Abyadi Siregar menyebut kasus tewasnya seorang wanita yang terjatuh dari lift Bandara Kualanamu akibat kelalaian perawatan lift. Faktanya terdapat jarak yang cukup besar antara pintu lift dengan lantai luar sebesar 40-55 centimeter.

Di Bandara Kualanamu, terdapat empat lift yang dapat digunakan. Artinya metode kerja dari empat lift itu sama. Bagi pengguna lift yang akan naik dari pintu A (depan), dan bagian lantai bawah akan naik ke atas dan langsung keluar dari pintu B (belakang).

Jarak yang cukup besar antara pintu lift dengan lantai luar, menjadi penyebab Aisiah terjatuh hingga ke lantai dasar sejauh 10 meter.

Berdasarkan rekaman CCTV, Aisiah tidak menyadari bahwa pintu belakangnya terbuka. Aisiah yang panik karena merasa terjebak di lift lantas terlihat menelpon. Aisiah yang panik langsung melangkah keluar dari bagian pintu yang satunya hingga akhirnya terjatuh.

Hingga saat ini, tidak ada garis polisi yang terpasang pada bagian lift. Hanya ada garis pembatas berwarna biru dan tempat sampah yang menutupi akses masuk dari lift di lantai terminal keberangkatan.

Sebelumnya, Kepala Ombudsman Sumatra Utara, Abyadi Siregar yang meninjau langsung lokasi kejadian menyatakan bahwa adanya indikasi kelalaian mengenai maintanance atau perawatan lift yang mengalami kemacetan dan kerusakan.

"Perawatan sarana dan prasarana bandara, terutama liftnya, nah di situ kelalaiannya. Mestinya hal itu tidak harus terjadi," ujar Abyadi.