NEWSTICKER

Niat Sandiaga Gaet PKS dan Demokrat Bisa Jadi Manuver Exit Strategy

N/A • 25 August 2023 19:44

Ketika PDI-Perjuangan urung memilih Sandiaga Uno menjadi cawapres Ganjar, mantan kader Partai Gerindra itu justru kembali menggulirkan niat lamanya untuk merangkul PKS dan Demokrat. Ancang-ancang Sandiaga tersebut dinilai sebagai langkah mitigasi.

"Ini adalah bagian dari strategi yang mencoba untuk menciptakan langkah mitigasi jika proposal politiknya terkait pencawapresan Pak Sandi tidak dikabulkan oleh PDIP," ujar Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam di Primetime News, Metro TV, Jumat 25 Agustus 2023. 

Umam menyebut, manuver Sandiaga mengindikasikan semacam kepanikan jika proposal cawapresnya tidak bersambut. Langkah Sandiaga juga disebut bisa menjadi strategi ganggu gusar untuk menguji soliditas Koalisi Perubahan. 

Diketahui, PKS dan Demokrat serta Partai NasDem tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk mengusung Anies. Sementara itu, PPP bagian dari koalisi pendukung Ganjar bersama PDIP.

Lebih lanjut Umam menyoroti jabatan Ketua Umum PPP yang kini masih diisi oleh pelaksana tugas (Plt) Mardiono. Sandiaga, kata Umam, barangkali tengah mengincar posisi tersebut. 

"Barangkali statement Pak Sandi yang begitu powerful adalah bagian dari bargaining position yang disiapkan untuk menjadi ketua umum dan nakhoda PPP ke depan," ujar Umam. 

Niat menggaet PKS dan Demokrat disampaikan Sandiaga Uno merespons berkembangnya wacana duet Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. "Saya juga ingin mengajak berbicara lebih dekat teman-teman dari PKS dan dari Demokrat, khususnya Mas AHY. Karena ini adalah bagian yang tidak terpisahkan agar kita semua merangkul, supaya kita bisa berjuang bersama demi target Indonesia Maju-Indonesia Emas di 2045," kata Sandiaga dikutip melalui keterangan tertulis, Rabu, 23 Agustus 2023.

Sementara Juru Bicara PPP Usman M. Tokan menyampaikan, partainya tetap berkomitmen bersama PDI-Perjuangan mengusung Ganjar Pranowo. PPP juga tetap berupaya membuka komunikasi agar Sandiaga terpilih menjadi bakal cawapres. 

"Hingga hari ini PPP tetap konsisten bersama PDI-Perjuangan," tegas Jubir PPP Usman M. Tokan. 

Hal senada disampaikan PKS. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut, Koalisi Perubahan membuka lebar pintu silaturahmi dengan semua pihak. Namun, posisi PKS, Demokrat dan NasDem kokoh bersama Anies Baswedan. 

"Bahwa akan ada dinamika di waktu injury time akan ada perubahan komposisi, politic is the art of posibility," kata Mardani.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Sofia Zakiah)