Sudah 3 Minggu Korban Bencana di Aceh Tamiang Hidup Tanpa Listrik

Sudah tiga minggu warga di Aceh Tamiang harus hidup tanpa listrik, akibat banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu. Akibatnya warga harus beraktivitas dengan penerangan seadanya di malam hari. 

“Sampai sekarang pun listrik belum ada,“ kata korban banjir, Boang Sukirman, dikutip dari tayangan Breaking News, Metro TV, Selasa, 16 Desember 2025.

Sudah memasuki pekan ketiga, warga di Kabupaten Aceh Tamiang hidup tanpa aliran listrik. Saat malam tiba, warga harus hidup di tengah kegelapan. 
 

Baca juga: Pemulihan Kelistrikan Pascabanjir di Aceh Bertahap

Warga memanfaatkan penerangan seadanya seperti lilin, lampu dari minyak, bahkan warga memanfaatkan sisa-sisa sampah untuk dibakar menjadi alat bantu penerangan. 

Sulitnya aliran listrik hingga saat ini membuat warga mengeluhkan gangguan, seperti banyaknya nyamuk yang mengganggu istirahat. Banyak warga berharap bantuan seperti selimut, kelambu, dan obat nyamuk, sampai kepada pengungsi yang sudah kembali ke rumah maupun di pengungsian. 

Selain listrik, warga juga mengeluhkan pasokan air bersih yang masih minim diterima hingga saat ini. Selain itu, warga hingga kini mulai merasakan gejala penyakit yang ditimbulkan dari banjir, seperti kutu air, demam, batuk pilek, serta ISPA. Sehingga bantuan obat-obatan masih sangat dibutuhkan oleh warga.