Metro Community: Nyanyi Bareng Jakarta Jadi Ruang Melepas Penat

6 December 2025 16:11

Sebuah komunitas bernyanyi di Jakarta, Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ), kini menjadi pusat perhatian di sosial media. Didirikan oleh tiga sahabat —Meda Kawu, Gladys Santoso dan Jusuf Winardi—komunitas ini hadir sebagai ruang bagi siapapun yang sekadar suka bernyanyi tanpa harus menjadi penyanyi profesional.

Komunitas ini hadir sebagai ruang bagi siapapun yang suka bernyanyi dan meyakini bahwa setiap orang bisa berbicara juga bisa belajar untuk bernyanyi. NBJ terbuka untuk semua kalangan dan lintas generasi, tanpa memandang latar belakang profesional, agama, atau profesi.

Sejak awal berdiri pada April 2025, peminat Nyanyi Bareng Jakarta pun terus meningkat. Pada pekan pertama di Desember saja hampir 300 orang terdaftar. Bahkan peserta Nyanyi Bareng Jakarta pernah menembus hingga 700 orang dalam satu gelaran. 

Komunitas ini juga pernah viral saat menghadirkan paduan suara dangdut, yang di mana tiketnya habis dalam 1 menit. Tidak hanya menyediakan ruang untuk bernyanyi, komunitas ini juga pernah berkolaborasi dengan beberapa musisi Tanah Air seperti Barasuara dan Feast. Setiap kolaborasi dilakukan dengan izin resmi pemilik lagu. Dan tak jarang para musisi turut hadir memberikan kejutan untuk para peserta.
 

Baca juga: Rekomendasi Makanan Khas Jakarta yang Wajib Dicoba-Gaya Hidup

Salah satu peserta yang sudah belasan kali mengikuti kegiatan ini mengaku ketagihan. Ia merasa Nyanyi Bareng Jakarta memberikan rasa aman, kehangatan, dan menjadi ruang untuk berekspresi tanpa tekanan.

Baginya, komunitas ini menjadi rumah kedua untuk melepas benat dari padatnya aktivitas di Ibu Kota. Ia bahkan telah mengajak teman-temannya untuk ikut merasakan pengalaman yang sama. 

"Di sini tuh kita bisa melepaskan semua kepenatan [akibat] macetlah, terus tekanan pekerjaan segala macam. Jadi benar-benar bisa ekspresif dan ini tuh ruang yang aman banget untuk siapapun," ujar salah seorang peserta, Kezia.

Nyanyi Bareng Jakarta saat ini digelar secara rutin setiap pekan. Mereka juga menyediakan konsep tematik. Seluruh informasi jadwal dan pendaftaran dibagikan melalui media sosial resmi mereka. 

Dengan semakin banyaknya peminat, komunitas ini berharap bisa terus menjadi wadah yang ramah, inklusif, dan mendorong masyarakat untuk berani bernyanyi. Bahwa bernyanyi tidak harus sempurna dan semua orang layak mendapatkan kesempatan untuk menemukan suaranya sendiri. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggie Meidyana)