Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Alvaro Gantung Diri

25 November 2025 11:07

Terduga pelaku penculikan dan pembunuhan Alvaro yang juga ayah tiri Alvaro bunuh diri di tahanan Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel). Sementara itu, Rumah Sakit Bhayangkara Polri masih menunggu DNA Ibu Alvaro yang tengah bekerja di luar negeri untuk dicocokkan dengan kerangka yang ditemukan dan diduga adalah kerangka Alfaro.

Pria berinisial A yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus meninggalnya Alvaro Kiano Nugroho yang diketahui merupakan ayah tiri dari korban memilih mengakhiri hidupnya dengan cara tragis saat berada di ruang konseling.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto menjelaskan kejadian itu terjadi pada Minggu, 23 November 2025, dini hari ketika tersangka A berada di ruang konseling. Tersangka A yang meminta mengganti
celana mengakhiri hidupnya dengan menggunakan celana panjang sebagai alat untuk gantung diri.

Tersangka A pun ditemukan tewas pada Minggu pagi.

"Jadi yang bersangkutan dititipkan di ruangan konseling. Tersangka mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di ruangan konseling. Kenapa di ruangan konseling? Karena status yang bersangkutan sudah tersangka,
besok pagi akan dilakukan pemeriksaan medis untuk memastikan tersangka tidak memiliki penyakit bawaan ataupun penyakit menular," kata Kombes Pol Budi Hermanto dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Selasa, 25 November 2025.
 


Kombes Pol Budi Hermanto juga mengungkap motif tersangka adalah membunuh Alvaro. Hal ini didapat dari penelusuran percakapan di ponsel tersangka. A diduga sakit hati karena ibu kandung Alvaro diduga memiliki hubungan dengan pria lain di Malaysia.

Ibu kandung Alvaro memang tengah bekerja di negeri jiran tersebut. Budi juga menyatakan jasad korban sempat disimpan selama tiga hari di sebuah garasi sebelum dibuang di kawasan Tenjo, Bogor dalam keadaan terbungkus plastik hitam. Tersangka akhirnya mengakui aksi kejinya dengan mengungkap titik lokasi pembuangan korban setelah berkali-kali mencoba berbohong dalam setiap pemeriksaan.

Hal itu diakui oleh tersangka melakukan penculikan terhadap Ananda AKN sampai dengan membawa korban dari salah satu masjid di wilayah Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Pada saat korban dibawa, korban menangis tidak berhenti sehingga dibekap hingga tewas.

Setelah korban meninggal dunia, pelaku membungkus jenazah dengan tas plastik berwarna hitam dan membuang di wilayah Tenjo, tepatnya di Jembatan Cilalay pada Minggu, 9 Maret 2025 pada malam hari. Sementara itu, Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim) hingga Senin, 24 November 2025, masih melakukan pemeriksaan kerangka manusia yang diduga Alvaro Kiano Nugroho di ruang instalasi forensik.

Pihak rumah sakit juga masih menunggu data ante mortem dari Ibu Alvaro untuk dicocokkan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)