TNI Rampungkan Jembatan Bailey, Akses Warga Selayo-Koto Hilalang Kembali Terhubung

Harapan baru kini menyertai warga Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Akses transportasi yang sempat terputus total antara Desa Selayo dan Koto Hilalang kini telah kembali tersambung menyusul dioperasikannya jembatan Bailey hasil kerja cepat TNI Angkatan Darat.

Lumpuhnya akses di wilayah tersebut dipicu oleh hancurnya Jembatan Kubang akibat terjangan banjir bandang pada awal Desember lalu. Sebagai solusi cepat untuk memulihkan mobilitas warga, prajurit Detasemen Zeni Tempur 2/Prasada Sakti bersama dengan personel Yonif TP 896/SP melakukan pemasangan jembatan darurat tipe Bailey.

Proyek ini dilaksanakan atas perintah langsung Panglima Komando Daerah Militer XX/Tuanku Imam Bonjol. Koordinasi teknis di lapangan berada di bawah tanggung jawab Letkol Czi Adi Kurniansyah dan dipimpin langsung oleh Kapten Czi Ismed Prabowo.
 

Baca juga: Pembangunan 4 Jembatan Armco oleh TNI AD di Aceh Timur Rampung

Meski berada di tengah kondisi pasca bencana yang sulit, proses pengerjaan jembatan berhasil diselesaikan hanya dalam waktu lima hari. Sebanyak 65 prajurit dikerahkan untuk bahu-membahu memasang material jembatan agar sesuai dengan standar teknis keamanan.

Beroperasinya jembatan Bailey ini disambut antusias oleh masyarakat setempat. Warga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden RI serta TNI Angkatan Darat atas respons cepat dalam memulihkan infrastruktur vital yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Dengan tersambungnya kembali jalur ini, diharapkan roda ekonomi di Kabupaten Solok dapat segera kembali normal dan distribusi bantuan maupun mobilitas harian warga tidak lagi terhambat.