25 June 2025 13:32
Salah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang turut dievakuasi dari Iran bernama Ali Murtado mengakui situasi sangat mencekam saat Israel dan Amerika Serikat (AS) melakukan serangan rudal. Meski disebutkan serangan itu tidak ada yang mengenai bangunan di Kota Teheran.
"Saya mahasiswa yang sedang study di Iran dan saya sekarang mengikuti proses evakuasi. Saya terakhir berada di Teheran di gedungnya KBRI. Saya menginap di sana semalam dan kondisi di sana cukup mencekam karena ada ada serangan dari Israel. Beberapa saat dan berhenti beberapa saat dan lanjut. Seterusnya berulang," tutur Ali dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Rabu, 25 Juni 2025.
"Meski ada serangan, serangan Israel berhasil ditepis oleh iron dome Iran," tambahnya.
Ali menuturkan WNI di Teheran tergabung dalam sebuah grup sebagai pusat informasi selama perang. "Kami di Teheran ada grup WNI yang mana sebelum Iran dan Israel saling menyerang akan ada berita-berita di grup bahwa WNI di Iran akan dievakuasi,"
Baca: Iran Yakinkan Qatar Bahwa Serangan di Pangkalan Militer Ditujukan ke AS |