Polisi Gerebek Pesta Gay Berkedok 'Family Gathering' di Vila Puncak Bogor

Vila di kawasan Megamendung, Puncak Bogor, kini sepi setelah sempat dijadikan tempat menggelar pesta gay berkedok 'Family Gathering' pada Sabtu, 21 Juni 2025. Kini polisi telah meningkatkan kasus ini ke tahap penyidikan.

Vila yang sempat viral ini ramai menjadi sorotan setelah digerebek polisi, karena ada aksi pesta gay tersebut. Vila ini kini sepi dan tidak terlihat adanya kativitas didalamnya. 

Sebelumnya, sebanyak 74 pria dan satu perempuan digerebek Polres Bogor, karena diduga menggelar pesta gay berkedok 'Family Gathering'. Aksi ini teruangkap karena menyebarkan undangan melalui media sosial untuk menggelar pesta. 

Jika ingin ikut, peserta yang berasal dari Jabodetabek dipungut biaya Rp200.000. Mereka juga menggelar lomba lipsync, dancing dan singing dalam pesta tersebut.
 

Baca juga: Eks Kapolres Ngada Jalani Sidang Perdana Kasus Asusila Pekan Depan

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan, kepolisian menemukan sejumlah barang bukti yang mengindikasikan aksi pesta gay di vila tersebut. Di antaranya berupa pedang, alat kontrasepsi, hingga obat-obatan. 

"Kami menemukan ada satu bilah pedang. Pedang itu diakui oleh pemiliknya sebagai alat untuk kontes, atau alat untuk tampilan seni tarinya. Kemudian di luar itu ada alat kontrasepsi. Kami dapati ada empat alat kontrasepsi yang masih baru dan masih terbungkus. Selain itu kami mendapatkan juga beberapa vitamin dan obat-obatan," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara, dikutip dari tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Rabu, 25 Juni 2025.

Kini polisi telah meningkatkan kasus ini ke tahap penyidikan. Namun, 75 orang sudah dipulangkan, sementara empat orang selaku panitia acara kini diperiksa kepolisian.

"Statusnya sekarang sudah naik ke penyidikan, dan di hari ini kami memeriksa tambahan terhadap empat sampai lima orang panitia yang melaksanakan," ucap AKP Teguh Kumara.