Pemprov DKI Izinkan Siswa SMAN 72 Belajar Tatap Muka

16 November 2025 18:14

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa Senin, 17 November 2025, direncanakan menjadi batas akhir pelaksanaan kelas daring bagi siswa SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, pasca insiden ledakan bom. Para siswa diharapkan bisa kembali bersekolah secara tatap muka setelah tanggal tersebut.

Namun, Pramono menegaskan bahwa keputusan final tidak akan diambil secara sepihak.

Pramono menjelaskan, rencana ini mempertimbangkan kondisi psikologi siswa, di mana mayoritas dilaporkan merasa antusias untuk kembali ke sekolah dan situasi dinilai telah kembali kondusif.

“Kemarin ketika di Jakut saya ketemu dengan kepala sekolahnya, dan saya menyampaikan bahwa batas terakhir daring ialah sampai Senin besok dan berencana untuk melakukan pertemuan dengan orang tua untuk diberikan pilihan,” ujar Pramono, Minggu 16 November 2025.

 

Baca juga:
Siswa Minta Pindah Sekolah Pascaledakan di SMAN 72, Pramono Tak Mau Berdampak Panjang
 


Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak (PPA) dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), akan terus memberikan pendampingan psikologis yang komprehensif agar proses belajar siswa tidak terhambat trauma.

Pramono juga menambahkan, akibat peristiwa ini, banyak orang tua siswa yang memilih untuk memindahkan anak-anaknya dari sekolah tersebut. Ia telah memerintahkan jajarannya untuk merumuskan kebijakan agar kejadian ini tidak berdampak panjang.

(Shandayu Ardyan Nitona Putrahia Zebua)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Sofia Zakiah)