14 November 2025 21:07
Upaya penyelidikan dan pencarian terhadap Alvaro Kiano Nugroho (6), mengalami hambatan serius. Hal ini disebabkan Closed Circuit Television (CCTV) yang rusak di lokasi kejadian, sehingga tidak ada petunjuk visual mengenai pelaku yang diduga membawa kabur korban.
"Memang tidak tersedia CCTV di sini. CCTV di masjid juga dalam kondisi mati atau rusak. Di sepanjang jalan pun tidak ada. Bahkan di akses masuk ke masjid juga tidak terpasang. Satu CCTV yang berada di atas sudah dicek, tetapi tidak merekam adanya orang yang melintas sambil membawa anak kecil," ujar Kakek Alvaro, Tugimin, dalam program Newsline Metro TV, Jumat, 14 November 2025.
Keluarga sudah melaporkan kehilangan Alvaro ke Kepolisian Sektor (Polsek) Pesanggrahan. Selain itu, upaya pencarian mandiri terus dilakukan dengan menghubungi sanak saudara dan menindaklanjuti setiap informasi.
“Upaya pencarian terus kami lakukan dengan menyusuri area sekitar. Mulai dari kampung terdekat hingga Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW). Setiap ada petunjuk yang muncul, langsung kami tindak lanjuti dan telusuri satu per satu,” kata Tugimin.
Di tengah upaya pencarian yang sulit, keluarga juga mengaku munculnya penipu yang memanfaatkan situasi ini dengan mengaku mengetahui lokasi Alvaro, tetapi meminta sejumlah uang sebagai imbalan. Kondisi ini menambah beban psikologis keluarga dalam menghadapi kasus hilangnya Alvaro.
Baca Juga :