Pemerintah Bahas Penanganan Erupsi Lewotobi Laki-Laki

21 March 2025 16:57

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno memimpin rapat tingkat menteri. Mereka membahas penanganan pasca-bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

"Kita bahas satu persatu secara detail koordinasi lintas kementerian. Kita sepakati juga bagaimana langkah-langkah ini bisa dilakukan secepat-cepatnya tanpa menimbulkan masalah baru, baik itu masalah sosial maupun masalah lingkungan," kata Pratikno dalam konferensi pers, Jumat, 21 Maret 2025. 

Layanan pendidikan menjadi perhatian karena 26 sekolah terdampak erupsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki per Kamis 20 Maret 2024, malam. Pemerintah akan membangun sekolah darurat agar siswa tetap mendapatkan pendidikan meskipun terjadi bencana.

Sementara itu, Kementerian Sosial akan memberikan bantuan kepada masyarakat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan status Gunung Lewotobi Laki-Laki menjadi level 4 atau kembali awas.
 

Baca juga: Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah

Sebelumnya, ledakan dahsyat disertai getaran mengejutkan warga di kaki Gunung Lewotobi Laki-Laki. Sejak awal, warga tidak tahu bahwa aktivitas gunung sedang meningkat. Mereka yang bertahan tanpa tahu apa-apa itu langsung berhamburan menyelamatkan diri.

Menurut warga, letusan Gunung Lewotobi Laki-laki melontarkan kerikil. Hujan batu berlangsung selama 15 menit. Suara letusan terdengar hingga ke Kabupaten Lembata. 

Sebanyak enam desa dilaporkan terdampak erupsi yakni Lewotobi, Lewoawan, Nurabelen, Hewa dan Riangrita. Namun, belum ada laporan kondisi masyarakat terdampak erupsi di desa-desa tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)