28 July 2025 23:24
Polres Metro Tangerang Kota mengungkap hasil autopsi mayat perempuan yang ditemukan di dalam tong di Sungai Cisadane, Cikokol, Kota Tangerang, Banten. Korban disebut mengalami kekerasan di hampir seluruh tubuh hingga mengalami patah tulang.
Korban diduga telah meninggal dunia sejak tiga hingga empat hari sebelum jenazahnya ditemukan dalam kondisi rusak. Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa tong plastik berwarna biru, baju korban, dan sprei. Polisi masih memastikan apakah kematian korban disebabkan oleh benda tumpul atau benda lainnya.
Saat ini, pihak kepolisian melakukan pencocokan ciri-ciri fisik dan DNA korban dengan pihak keluarga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.
"Ada tanda-tanda kekerasan itu hampir di seluruh tubuh, baik itu patah tulang maupun kekerasan lain pada tubuh korban. Kemudian ada barang bukti di sana kaos pakaian korban kemudian spray dan kebetulan dari mulai perut sampai kaki tidak menggunakan celana dalam atau celana," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Raden Muhammad Jauhari, Senin, 28 Juli 2025.
Sebelumnya, jasad perempuan di dalam tong ditemukan mengambang di Sungai Cisadane, Kota Tangerang pada pukul 11.30 WIB. Jasad itu ditemukan sudah dalam keadaan membusuk.
"Lokasi penemuan mayat itu berada di sekitar Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, oleh seseorang yang sedang memancing," ujar Kasie Humas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Prapto Lasono, Minggu, 27 Juli 2025.
Prapto menuturkan, jasad perempuan itu diperkirakan berusia 25-30 tahun. "Saat ditemukan jenazah perempuan itu sudah agak bau, sudah membusuk, karena kondisi kulit tubuhnya sudah memutih," jelas Prapto.
Polisi masih menyelidiki lebih lanjut penemuan jasad perempuan dalam tong itu dengan memeriksa sejumlah saksi mata. Tidak didapati identitas apapun petunjuk dalam penemuan mayat dalam gentong berwarna biru tersebut.
"Kami minta waktunya karena jasad tersebut dalam proses evakuasi dan petugas juga melakukan olah TKP," kata Prapto.