Kemenkes dan Kenvue Indonesia Luncurkan Kampanye Berhenti Merokok Nasional

12 June 2025 18:21

Jakarta: Kementerian Kesehatan bersama Kenvue Indonesia dan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) meluncurkan gerakan nasional Upaya Berhenti Merokok (UBM). Inisiatif ini menyasar 68 juta perokok aktif di Indonesia, termasuk 5,1 juta anak di bawah 18 tahun yang sudah kecanduan rokok.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, Siti Nadya Tarmizi, mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap anak di bawah umur yang mulai merokok.
 

Baca: Pramono Tegaskan Rancangan Perda Kawasan tanpa Rokok

“Kami menemukan anak usia 4-9 tahun yang sudah mulai merokok. Target kami adalah menurunkan jumlah perokok hingga 60 persen melalui layanan berhenti merokok di 472 kabupaten/kota pada 2029,” ujar Nadia, dikutip dari Newsline, Metro TV, Kamis, 12 Juni 2025.

Kenvue Indonesia akan mendukung program ini melalui terapi pengganti nikotin dan kampanye publik. “Iklan layanan masyarakat yang kami siapkan bisa meningkatkan kesuksesan berhenti merokok hingga lima kali lipat,” jelas Presiden Direktur Kenvue Indonesia, Tenny Anggia Murni Pramono.

Data Kemenkes mencatat satu dari tiga perokok di Indonesia adalah remaja di bawah usia 18 tahun. Tingkat keberhasilan berhenti merokok saat ini masih di bawah 50 persen, dengan penyebab utama kegagalan adalah adiksi nikotin sebesar 56 persen dan pengaruh lingkungan sebesar 34 persen. Program ini akan difokuskan pada upaya pencegahan sejak dini sekaligus menyediakan layanan berhenti merokok bagi mereka yang sudah kecanduan.

(Muhammad Adyatma Damardjati)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com