Timnas Indonesia Jadi Negara Asia Pertama yang Tampil di Piala Dunia? Ini Kisahnya

Zein Zahiratul Fauziyyah • 8 October 2025 20:33

Jakarta: Siapa sangka, jauh sebelum generasi emas sepak bola Indonesia sekarang, tim nasional kita sudah pernah mencatatkan sejarah besar di panggung dunia. Ya, Timnas Indonesia yang kala itu masih bernama Hindia-Belanda pernah tampil di ajang paling bergengsi: Piala Dunia FIFA 1938 di Prancis. Sebuah kisah yang mungkin jarang dibicarakan, tapi menyimpan kebanggaan luar biasa bagi sepak bola tanah air.

Pada tahun 1938, dunia sepak bola sedang menyambut gelaran Piala Dunia ketiga yang diadakan di Prancis. Di tengah dominasi negara-negara Eropa dan Amerika Selatan, FIFA memberikan kesempatan bagi negara Asia untuk ikut serta. Awalnya, Jepang dijadwalkan menjadi wakil benua Asia. Namun secara mendadak, Jepang mengundurkan diri. Keputusan itu membuka jalan bagi Hindia-Belanda yang kini dikenal sebagai Indonesia untuk tampil sebagai wakil Asia pertama di Piala Dunia.

Timnas Hindia-Belanda berangkat ke Prancis dengan semangat besar, meski membawa beban sejarah yang berat. Mereka bertanding menggunakan nama “Dutch East Indies”, karena Indonesia saat itu masih berada di bawah penjajahan Belanda. Namun, di balik nama itu, skuad tersebut terdiri dari pemain-pemain yang berasal dari berbagai etnis: Tionghoa, Indo-Eropa, dan pribumi. Sebuah simbol persatuan di tengah perbedaan, jauh sebelum Indonesia merdeka.

Pertandingan pertama sekaligus terakhir Hindia-Belanda di Piala Dunia digelar pada 5 Juni 1938, melawan Hungaria, salah satu tim terkuat dunia pada masa itu. Meski semangat juang tinggi ditunjukkan para pemain, tim harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 0-6. Karena sistem kompetisi saat itu masih menggunakan format gugur, kekalahan tersebut otomatis menghentikan langkah mereka. Tapi bagi dunia sepak bola Asia, kehadiran Hindia-Belanda menjadi tonggak sejarah yang diakui oleh FIFA sebagai momen pertama benua ini menginjakkan kaki di Piala Dunia.

Dari semua kisah yang lahir di balik laga bersejarah itu, satu nama yang tak boleh dilupakan adalah Achmad Nawir, sang kapten. Ia adalah putra pribumi yang memimpin timnas di Piala Dunia 1938. Sosoknya unik karena tak hanya piawai di lapangan, tetapi juga dikenal cerdas dan berpendidikan tinggi, bahkan bergelar doktor. Dalam pertandingan melawan Hungaria, Nawir menarik perhatian karena menjadi salah satu dari sedikit pemain sepak bola dunia yang bermain sambil mengenakan kacamata. Pemandangan langka yang membuat namanya dikenang hingga kini. Setelah gelaran Piala Dunia berakhir, Nawir sempat kembali memperkuat tim nasional untuk laga persahabatan melawan Belanda. Ia juga dikenal sebagai pemain klub HBS Soerabajaand, sebuah klub legendaris asal Jawa Timur. Sosoknya mencerminkan semangat awal sepak bola Indonesia: cerdas, berani, dan pantang menyerah.

Sejarah Timnas Indonesia di Piala Dunia mungkin baru sekali tercatat, tapi semangat dan dedikasi para pemain 1938 itu tetap menjadi inspirasi bagi generasi sekarang. Mereka telah membuktikan bahwa bahkan di masa penjajahan, bangsa ini punya keberanian untuk bersaing di panggung dunia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Zein Zahiratul Fauziyyah)