Defisit APBN 2024 Capai 2,29% PDB

6 January 2025 20:08

Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024 tercatat sebesar 2,29% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), sesuai target yang ditetapkan dalam Undang-Undang APBN. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, angka ini setara dengan Rp522,82 triliun. Meski demikian, laporan semester I 2024 menunjukkan proyeksi defisit dapat melebar hingga 2,70% PDB atau sekitar Rp609,7 triliun.  
 

BACA : Istana Beberkan Makan Bergizi Gratis di Kendari Pakai Dana Pribadi Presiden Prabowo

Sri Mulyani menjelaskan pada semester pertama 2024, penerimaan negara mengalami kontraksi 6,2%. Di sisi lain, pemerintah harus meningkatkan belanja negara untuk meredam dampak guncangan ekonomi dan melindungi daya beli masyarakat. 

"APBN terus bekerja keras untuk melindungi masyarakat dan ekonomi dari berbagai tekanan," ujar Sri Mulyani seperti dikutip dari Headline News Metro TV, Senin 6 Januari 2024.

Diketahui asumsi pertumbuhan ekonomi 2024 yang awalnya ditargetkan 5,2% diperkirakan hanya mencapai 5%. Realisasi pertumbuhan pada kuartal pertama mencapai 5,11%, kuartal kedua 5,07%, dan kuartal ketiga 4,95%. Kuartal keempat masih diestimasi berada di sekitar 5%. 
 
(Zein Zahiratul Fauziyyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com