Pangkalpinang: Usai tenggelamnya sembilan Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Osela di Perairan Utara Pulau Gelasa, Bangka Tengah, Bangka Belitung, enam orang di antaranya masih belum ditemukan. Tim Search and Rescue (SAR) mulai memperluas lokasi pencarian hingga ke Kepulauan Riau.
Tim gabungan SAR mulai menyusuri perairan atas Pulau Tujuh hingga ke Perairan Lingga, Kepulauan Riau. Dua kapal berukuran 40 meter (m) yakni KN SAR Karna dan KN Belut Laut milik Badan Keamanan Laut (Bakamla) dikerahkan untuk melakukan pencarian sejauh 101 mil laut atau setara dengan delapan jam perjalanan.
"KN SAR Karna dan KN Belut laut milik Bakamla dan beberapa juga kapal-kapal nelayan yang ada di wilayah Belinyu. Operasi hari kelima ini untuk dripnya sudah sampai jauh di atas dari pulau 7 ke sampai ke Lingga. Jadi wilayahnya sebetulnya sudah sampai ke wilayah Kepulauan Riau," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kakansar) Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, dikutip dari Newsline,
Metro TV, Jumat, 22 Agustus 2025.
Sebelumnya, tiga
ABK berhasil ditemukan dengan selamat yakni Hamzah, Rizki dan Niko, setelah terombang-ambing di laut lepas. Pencarian kali ini ditargetkan selama tujuh hari.
Apabila tidak ada tanda-tanda penemuan korban maka pencarian akan dihentikan dan keenam korban lainnya dinyatakan hilang. Namun, apabila terdapat titik terang maka pencarian akan dibuka kembali.
"Mudah-mudahan hari ini kita ada tanda-tanda penemuan target. Nanti setelah hari ketujuh juga ada tanda-tanda penemuan. Kita buka kembali," ucap Oka.
(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)