21 November 2025 09:47
Jakarta: Masyarakat diimbau semakin waspada terhadap gejala Tuberkulosis (TBC), salah satu penyakit infeksi yang masih banyak ditemukan di Indonesia. Salah satu tanda paling umum namun sering diabaikan adalah batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu.
TBC merupakan penyakit menular yang menyerang paru-paru dan dapat menyebar melalui percikan udara saat penderita batuk atau bersin. Deteksi dini menjadi kunci penting karena banyak kasus baru diketahui ketika kondisinya sudah cukup parah.
Berikut sejumlah gejala yang perlu diperhatikan:
Batuk yang tidak kunjung membaik, disertai dahak atau bahkan darah, merupakan gejala klasik TBC.
Penurunan berat badan tiba-tiba meski pola makan normal dapat menandakan tubuh sedang melawan infeksi.
Biasanya muncul pada sore atau malam hari, terkadang disertai keringat dingin.
Penderita TBC kerap merasa lemas, cepat lelah, hingga napas pendek selama beraktivitas.
Gejala ini sering memperburuk kondisi karena berdampak pada penurunan berat badan.
Jika infeksi sudah menyerang paru-paru lebih dalam, keluhan sesak atau nyeri dada bisa muncul.
Pakar kesehatan menegaskan, siapa pun yang mengalami beberapa gejala tersebut sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat. Pemeriksaan dan pengobatan TBC telah tersedia gratis di puskesmas.
Peningkatan kesadaran masyarakat berdampak besar terhadap upaya menekan penularan TBC yang masih menjadi tantangan kesehatan nasional. Mengingat penularannya mudah terjadi, deteksi dini dan pengobatan tepat waktu sangat disarankan.
Informasi kesehatan masyarakat terus menjadi fokus banyak pihak agar masyarakat dapat lebih memahami gejala penyakit yang sering disepelekan namun berisiko tinggi seperti TBC.
(Calista Vanis)