Pemprov Jabar Targetkan Pembongkaran Hibisc Fantasy Selesai Sebelum Lebaran

10 March 2025 09:34

Proses pembongkaran Hibisc Fantasy Puncak masih berlanjut hingga Minggu, 9 Maret 2025, sore. Ada sekitar enam alat berat yang dioperasikan untuk merobohkan bangunan. Pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Barat menargetkan pembongkaran kawasan wisata ini selesai sebelum Idul Fitri.

Proses pembongkaran dilakukan dari arah pintu masuk sejak Minggu pagi hingga pukul 16.30 WIB. Proses pembongkaran dihentikan menjelang jam berbuka puasa karena kawasan Puncak diguyur hujan pada Minggu sore.

Proses pembongkaran akan dilanjutkan Senin, 10 Maret 2025, pagi karena masih ada sekitar lima bangunan besar berbentuk kastil yang masih berdiri kokoh.

Hingga Minggu petang, ada 13 bangunan yang berhasil dibongkar. Pemprov Jawa Barat menargetkan bahwa pembongkaran Hibisc Fantasy selesai sebelum Idul Fitri 1446 Hijriah yakni sekitar tanggal 27 Maret 2025.
 

Baca:  4 Tempat Wisata Puncak Disegel, Ada Hibisc Fantasy dan Gunung Mas

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan kawasan wisata yang dikelola PT Jaswita Lestari Jaya (JLJ) anak usaha PT Jaswita Jabar, telah melakukan pelanggaran berat sehingga harus dibongkar. Namun sebelum dibongkar, harus dilakukan pemetaan untuk mengetahui area yang memiliki izin dan ilegal. 

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat Muhammad Ade Afriandi menjelaskan bahwa semula Hibisc Fantasy diberi izin oleh Pemda Kabupaten Bogor sekitar 4.800 meter persegi berdasarkan siteplan atau KSO (kerja sama operasional) dengan PTPN. Kemudian dalam perjalanannya, ternyata lebih dari 4.800. 

Dia menjelaskan bahwa Pemkab Bogor telah memberikan teguran berupa peringatan. Kemudian, diminta untuk melakukan pembongkaran mandiri untuk bangunan yang berada di luar izin. Namun, bangunan makin bertambah.

"Bukannya dilakukan pembongkaran, tapi malah bertambah. Yang ada izinnya hanya 14 bangunan tapi yang tidak ada ijinnya ada 39 bangunan termasuk bianglala," ungkap dia. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)