4 Tempat Wisata Puncak Disegel, Ada Hibisc Fantasy dan Gunung Mas

Bogor: Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) melakukan penyegelan terhadap empat kawasan di Puncak, Bogor, tepatnya di lokasi wisata raksasa di kawasan hulu sungai, Kamis, 6 Maret 2025. Penyegelan dilakukan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi didampinggi Bupati Bogor Rudy Susmanto. 

Penyegelan pertama dilakukan terhadap pabrik teh yang diklaim sebagai tempat pembibitan teh di kawasan wisata Telaga Saat, atau yang dikenal titik 0 Ciliwung. Pabrik ini berada di kebun teh swasta, bukan PTPN. Namun data KLH, ada 18 KSO di PTPN dengan 33 tenant. 

"Saya sudah perintahkan ke Gakum KLH,  sesuai arahan Pak Menko untuk disegel," ungkap Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Kamis, 6 Maret 2025.

Kemudian, penyegelan kedua yaitu tempat rekreasi baru Hibisc Fantasy, milik PT Jaswita Jabar,  perusahaan BUMD Provinsi jawa Barat yang dikelola anak usahanya PT Jaswita Lestari Jaya (JLJ).

Tampak puluhan bangunan di kawasan Hibisc Fantasy didirikan di tengah-tengah kebun teh. Padahal, sebelumnya area itu pernah terjadi longsor besar. 

"Jadi tadi pak Gubernur mengingatkan bahwa ini salah satu bagian dari kso-kso yang ada di PTPN," jelas dia.

Penyegelah ketiga ialah kawasan wisata Gunung Mas. Wilayah ini sebelumnya juga pernah dilanda banjir bandang parah pada 2021. 

"Yang di PTPN ini ada Jaswita. Di situ ada 18 KSO yang jumlahnya luasannya hampir 1.600 hektare.  Itu yang kemudianakan kita tertibkan bersama Pak Gubernur,"jelas dia.

Taman rekreasi ini telah mengantongi izin mengelola kawasan seluas 4.800 meter persegi. Namun faktanya, area rekreasi telah meluas mencapai 15.000 meter persegi.

Sementara lokasi ke empat adalah kawasan wisata Eiger Adventure Land yang saat ini masih dalam proses pengembangan. Eiger Adventure Land ini berada di Desa Sukahalih, Kecamatan Megamendung. Letaknya berseberangan atau atau di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.  Rencananya di tempat wisata itu akan dibangun jembatan gantung manusia terpanjang di dunia. Panjangnya mencapai 530 meter. 

“Kami akan menindak tegas setiap pemegang izin yang melanggar aturan,” ungkap Menteri Hanif.

Dia juga menekankan bahwa pengawasan terhadap kawasan hutan dan sempadan sungai akan diperketat untuk memastikan keseimbangan ekosistem tetap terjaga. Hanif menegaskan, keberlanjutan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. 

"Kita semua harus bersama-sama menjaga keseimbangan alam untuk mencegah bencana ekologis. Kesadaran kolektif sangat diperlukan dalam mengelola sumber daya air dan memulihkan lahan kritis. Pemerintah akan terus mendukung upaya konservasi melalui kebijakan yang berpihak pada lingkungan," jelas dia.

(MI/Dede Susianti)