Intensitas hujan yang tinggi akan terus mengguyur wilayah Jawa Barat hingga 11 Maret mendatang. BMKG mengimbau masyarakat selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem.
"Cuaca sewaktu-waktu bisa berubah, bisa terjadi hujan ekstrem dan fenomena-fenomena cuaca lainnya," ungkap Deputi Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto yang dikutip dalam program Primetime News, Jumat 7 Maret 2025.
Tidak hanya intensitas hujan yang tinggi, kondisi cuaca pada wilayah Jabar juga berpotensi berubah. Oleh karena itu, Tri Handoko Seto meminta pemerintah daerah dan warga untuk mengakses informasi BMKG dan merespons peringatan dini cuaca.
"Oleh karenanya kami berharap masyarakat untuk mengakses info BMKG. Kalau teman-teman BMKG menyampaikan informasi dan peringatan dini tolong juga direspons. Karena BMKG selalu berupaya untuk memberikan peringatan dini," jelas Tri.
"Bahkan bukan masyarakat saja, terutama pemda-pemda yang memiliki kewenangan juga untuk bertindak secara terukur merespons seluruh informasi dan peringatan dini yang disampaikan BMKG," lanjutnya.