Proyek Pelindung Tebing Sungai Bengawan Solo Roboh

Bambang Yulianto • 11 February 2025 19:06

Bojonegoro: Mega Proyek pembangunan pelindung tebing Sungai Bengawan Solo di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, roboh sepanjang ratusan meter. Pembangunan proyek yang menelan pagu anggaran senilai Rp40 Miliar ini, baru selesai dikerjakan sekitar satu bulan.

Tampak, pantauan di lapangan tiang pancang yang ditanamkan di tanah banyak yang rusak. Bahkan hingga terangkat dan sudah tak menancap di tanah.

Berdasarkan data dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) menyebutkan, proyek pembangunan pelindung tebing sungai yang berada di Desa Lebaksari dan Desa Tanggungan ini memiliki panjang 980 meter.
 

Baca: Warga di Bantaran Sungai Bengawan Solo Diminta Siaga Banjir

Pembangunan proyek ini dimenangkan oleh PT Indopenta Bumi Permai yang beralamatkan di Kota Surabaya dengan nilai harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar Rp39,6 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumberdaya Air (PUSDA) Kabupaten Bojonegoro, Heri Widodo, membenarkan jika robohnya proyek strategis daerah ini terjadi pada akhir Desember 2024. 

Sementara itu penjabat (PJ) Bupati Bojonegoro, Adriyanto, saat dikonfirmasi wartawan menyampaikan bahwa dirinya akan meminta kepada kontraktor untuk bertanggungjawab. Sebab status proyek tersebut masih belum diserahkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dan masih masa perawatan.

Selain kepada kontraktor, PJ Bupati juga akan mengingatkan kepala dinas dan jajarannya untuk membereskan persoalan yang menguras uang rakyat tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)