Sebabkan Keracunan, Dapur MBG di Sorong Ditutup Sementara

Dapur yang melayani makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya ditutup sementara sejak  Senin, 11 Agustus 2025. Penutupan tersebut dilakukan untuk mengevaluasi dapur MBG tersebut.

Dapur yang melayani MBG di Kabupaten Sorong ditutup sementara sebagai langkah evaluasi kualitas makanan dan layanannya. Evaluasi perlu dilakukan mengingat MBG yang diberikan ke salah satu sekolah pada Jumat, 8 Agustus 2025 tidak layak dikonsumsi.

Ketua Forum Peduli Rakyat Papua atau Fopera Yanto Ijie menyampaikan pihak Satgas MBG di daerah harus segera melakukan evaluasi dan pihak pengolah dapur MBG di Kabupaten Sorong yang bermasalah sebaiknya diganti.

Masalah dapur MBG di Sorong ini menjadi perhatian Wakil Gubernur Papua Barat Daya Ahmad Nausrau yang berjanji akan segera mengevaluasi dapur MBG tersebut.
 

Baca: Bantah Ada Dapur Fiktif dalam Program MBG, Ini Penjelasan Kepala Badan Gizi Nasional

"Pengelola MBG di Papua Barat Daya dan khususnya kepada Satgas MBG ini adalah peringatan bagi penyelenggara atau pengelola MBG. Kita melihat bahwa yang pertama kurangnya pengawasan yang ketat oleh Badan Gizi Nasional yang ada di daerah dan juga ini kurangnya pengawasan yang ketat juga oleh Satgas," kata Yanto dikutip dari Prioritas Indonesia, Metro TV, Rabu, 13 Agustus 2025.

Sementara itu, Ahmad belum bisa memastikan kapan dapur MBG tersebut beroperasi kembali.

"Ini jadi atensi serius dari provinsi untuk kemudian komunikasikan lebih lanjut dengan BGN baik itu untuk perwakilan untuk Papua Barat Daya maupun ke pusat. Apakah dapur ini nanti setelah dilakukan mitigasi, apakah dia masih dibolehkan untuk beroperasi atau kemudian dicabut? Tapi kami tidak mentolerir yang begini-begini," kata Ahmad.