18 August 2025 19:20
Presiden Prabowo Subianto kembali menyoroti tantiem atau bonus komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tidak masuk akal. Prabowo mengungkap ada komisaris BUMN yang mendapat tantiem hingga Rp40 miliar satu tahunnya.
Hal itu disampaikan Presiden Prabowo dalam pidato Rancangan Undang-Undang APBN 2026, dan nota keuangan di gedung DPR RI, Jumat, 15 Agustus 2025. Prabowo menegaskan, akan menghapus kebijakan tantiem tersebut terutama jika perusahaan plat merah merugi.
"Paling banyak enam orang, kalau bisa cukup empat atau lima, dan saya hilangkan itu tantiem," kata Presiden Prabowo.
Bahkan Prabowo menyinggung ada komisaris BUMN yang hanya rapat satu kali dalam satu bulan, namun menerima tantiem hingga Rp40 miliar satu tahunnya.
"Masa ada komisaris yang rapat sebulan sekali, tantiemnya Rp40 miliar setahun," kata Presiden Prabowo.
Baca juga: Menkeu Tegaskan Tidak Ada Pajak Baru pada 2026 |