14 September 2025 15:51
Jakarta: Kota Kathmandu, Nepal, memanas akibat demonstrasi menentang pemerintah yang korup dan keputusan memblokir media sosial.
Massa bahkan membakar gedung parlemen dan rumah Perdana Menteri Prachanda, sehari setelah kekerasan aparat menewaskan puluhan orang.
Kerugian akibat pembakaran gedung pemerintahan dan rumah PM ini dinilai tidak sebanding dengan kejahatan pemerintah yang marak melakukan korupsi dan bahkan pamer kekayaan.
Aksi ini merupakan akumulasi kemarahan rakyat Nepal yang dipicu keputusan pemerintah pada Senin lalu yang memutuskan memblokir 26 platform media sosial, termasuk YouTube dan Facebook sebagai upaya untuk mencegah ujaran kebencian.
Namun hal itu dinilai oleh warga sebagai upaya untuk melakukan pembungkaman.
Kerugian infrastruktur selama terjadi kerusuhan anti-pemerintah di Nepal mencapai 200 miliar rupee Nepal (sekitar Rp2,3 triliun), lapor portal berita Khabarhub, yang mengutip sumber di Kementerian Pembangunan Kota.
Baca juga: Kemlu Pulangkan 57 WNI dari Nepal |