Iran Belum Putuskan Lanjutkan Perundingan Nuklir Usai Diserang Israel-AS

2 July 2025 20:46

Pemerintah Republik Islam Iran menyatakan belum mengambil keputusan terkait kelanjutan perundingan nuklir dengan Amerika Serikat setelah serangan militer yang dilakukan oleh Israel dan AS terhadap sejumlah fasilitas nuklir Iran. Pernyataan tersebut disampaikan oleh juru bicara pemerintah Iran Fatemeh Mohajerani dalam konferensi pers resmi di Teheran.

“Situs-situs nuklir kami mengalami kerusakan serius. Ini telah dikonfirmasi oleh berbagai otoritas di Iran. Namun, terkait negosiasi, seperti yang telah disampaikan Menteri Luar Negeri dan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, belum ada tanggal yang ditetapkan. Kemungkinan besar tidak akan terjadi dalam waktu dekat, dan keputusan pun belum diambil,” ujar Fatemeh dikutip dari Primetime News Metro TV pada Rabu, 2 Juli 2025.
 

Baca Juga: Puan Desak Pemerintah Evakuasi WNI yang Ditahan di Myanmar

Iran menegaskan bahwa program nuklirnya selama ini bertujuan damai dan terbuka untuk pengawasan internasional. Berbeda dengan Israel yang selama ini dituding menutup-nutupi kemampuan nuklirnya untuk kepentingan militer, Iran menyatakan bersedia bekerja sama dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA), yang hingga kini tidak menemukan indikasi Iran memiliki senjata nuklir.

Iran juga mengecam keras serangan yang dilancarkan Israel dan Amerika terhadap fasilitas nuklirnya, menyebut tindakan tersebut sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional. Teheran menekankan bahwa mereka merupakan negara anggota Treaty on the Non-Proliferation of Nuclear Weapons (NPT), yang berarti berkomitmen menggunakan energi nuklir untuk tujuan damai.

Data dari otoritas Iran menyebutkan bahwa sedikitnya 935 warga Iran tewas dalam serangan Israel ke Iran dalam beberapa bulan terakhir. Hal itu termasuk sejumlah ilmuwan nuklir dan personel militer yang menjaga fasilitas strategis tersebut.

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com