22 May 2025 15:50
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi akibat fenomena kemarau basah yang sedang terjadi. Masyarakat juga didorong untuk memantau informasi melalui kanal digital BMKG.
Deputi Meteorologi BMKG Guswanto, menjelaskan kemarau basah merupakan kondisi musim kemarau yang masih diselingi hujan. Namun penyebarannya tidak merata.
“Wilayah Indonesia sebenarnya sudah memasuki musim kemarau sejak April, tetapi tidak merata karena luasnya wilayah kita,” ujar Guswanto, dikutip dari Metro Siang Metro TV, Kamis, 22 Mei 2025.
Baca: Solo Raya dan Jateng Bagian Timur Berpotensi Cuaca Ekstrem |