3 November 2025 14:36
Aktivitas warga di pemukiman Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, terganggu menyusul jebolnya tanggul Baswedan pada Kamis, 30 Oktober 2025. Hingga kini, genangan banjir setinggi 20 hingga 30 sentimeter (cm) masih merendam rumah-rumah warga.
Jebolnya tanggul sepanjang hampir 20 meter tersebut menyebabkan banjir bandang yang menghantam kawasan padat penduduk. Salah satu lokasi terdampak adalah di wilayah Rukun Tetangga (RT) 03 Rukun Warga (RW) 06, Jati Padang. Ketinggian air di dalam rumah bahkan sempat mencapai setengah tinggi televisi yang terpasang di dinding, menandakan parahnya kerusakan.
Pascakejadian, warga bahu-membahu membersihkan sisa lumpur dan puing-puing, meskipun air masih terus mengalir.
Warga terdampak, Adi, menceritakan kengerian saat banjir datang. Saat kejadian, ia sedang bekerja sebagai pengemudi ojek. Ia terkejut ketika mendapat telepon dari anaknya yang mengabarkan bahwa tanggul di depan rumah mereka jebol.
Adi mengungkapkan, saat itu ia langsung memikirkan nasib kedua anaknya yang berada di rumah. Menurutnya, air bah dari jebolnya tanggul tersebut datang dengan sangat cepat dan deras, layaknya banjir bandang. Ia bersyukur kedua anaknya berhasil diselamatkan oleh kakaknya.
"Bayangin saja, tanggul Baswedan runtuh langsung banjir bandang. kan pas banget bibir rumah saya itu kalinya. Saya enggak ngebayangin kalau anak saya ada di dalam," ujar Adi, dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Senin, 3 November 2025.