Janji Capres soal Pertumbuhan Ekonomi Dinilai Tidak Realistis

Dalam gelaran Sarasehan dengan 100 Ekonom, ketiga bacapres menyampaikan visi dan misinya di bidang ekonomi apabila terpilih menjadi presiden di 2024 nanti. Dalam misinya, Anies Baswedan ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 5,5% hingga 6,5%. 

Sementara apabila terpilih, Ganjar Pranowo yakin bisa mendorong ekonomi Indonesia hingga mencapai 7%. Sedangkan Prabowo Subianto memasang target 6-7%. 

Padahal realisasinya pada kuartal III-2023, ekonomi Indonesia baru tumbuh 4,94%. Melihat hal tersebut, Institute For Development of Economics and Finance (INDEF) menilai, visi misi ekonomi ketiga capres tidak ada yang realistis. 

Direktur Executive Indef, Tauhid Ahmad menjelaskan, pertumbuhan ekonomi bahkan 0,1% saja membutuhkan perjuangan yang besar. Terlebih, pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 2027 diperkirakan hanya di kisaran 5,3%. 

"Jadi kalau kita lihat targetnya rasanya tidak realistis. Tinggi sekali. Mungkin target yang sangat optimis ini berdasarkan rangka ekonomi yang ditawarkan," ujar Taufik di Zona Bisnis Metro TV, Jumat 10 November 2023. 

Taufik juga menyayangkan para capres tidak membeberkan langkah-langkah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara rinci. Menurutnya, salah satu faktor pertumbuhan ekonomi adalah investasi. Sehingga penting bagi capres untuk melakukan perhitungan berapa banyak investasi yang harus masuk ke Indonesia.