2 October 2024 11:44
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia mengalami deflasi selama lima bulan berturut-turut sejak Mei 2024. BPS menyebut deflasi terjadi akibat pasokan bahan pangan yang melimpah ruah.
Deflasi September 2024 tercatat 0,12% dibandingkan Agustus 2024. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyebut kelompok makanan, minuman, dan tembakau kembali menjadi kelompok utama penyumbang deflasi.
Meski demikian, secara tahunan masih terjadi inflasi sebesar 1,84%. Angka ini masih berada dalam rentang inflasi pemerintah dan Bank Indonesia yakni 1,5-3,5%.
Sementara komoditas yang memberikan andil inflasi di antaranya ikan segar dan kopi bubuk dengan andil inflasi masing-masing sebesar 0,02%.
Baca juga: September 2024, Ekonomi Indonesia Catat Deflasi Lebih Dalam |