Lagi, Kecelakaan di Tol Cipularang

Dunia transportasi tanah air kembali berduka usai kecelakaan beruntun menghebohkan di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta pada Senin, 12 November 2024, sore. Kecelakaan tersebut melibatkan truk tronton dengan muatan kardus bekas dan menabrak lebih dari 17 minibus.

Sebelumnya, peristiwa kecelakaan berawal saat truk kontainer bermuatan kardus yang cukup berat melaju kencang sekitar pukul 15.10 WIB, Senin, 11 November 2024. Kecelakaan diduga akibat rem blong, sehingga truk tidak dapat melakukan pelambatan atau pengereman.
 

Baca: Pakar Matematika ITB Ungkap Penurunan Elevasi Tol Cipularang Cukup Tajam

Kendaraan yang ditabrak truk juga menabrak kendaraan di depannya. Total 17 kendaraan terlibat dalam insiden ini. Belasan kendaraan itu bertumpuk-tumpuk dan remuk.

Akibatnya, 30 orang menjadi korban kecelakaan beruntun itu. Sebanyak satu di antaranya tewas, empat korban mengalami luka berat, dan 25 korban luka ringan. Para korban berada di Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta. 

Ruas jalan Tol Cipularang menuju Jakarta seolah menjadi titik horor yang rawan terjadi kecelakaan fatal. Sejak September 2019-November 2024 telah terjadi lima kecelakaan di sepanjang KM 90-115 ruas Tol Cipularang.
 

Baca: Deretan Kecelakaan Maut di Tol Cipularang

Maraknya kecelakaan beruntun di ruas tol antar kota dan provinsi jadi perhatian serius bagi banyak pihak, terutama soal ukuran dan muatan kendaraan angkutan barang yang berlebihan. Siapa yang bertanggung jawab? Dan apa solusi yang harus dilakukan untuk menekan angka kecelakaan beruntun?