21 February 2024 19:12
Kasus Sirekap KPU bermasalah menimbulkan polemik. Ada dugaan sistem tersebut dibuat untuk menguntungkan pasangan calon (paslon) 02, Prabowo-Gibran.
Fakta-fakta dugaan kecurangan Pemilu 2024 semakin terlihat. Salah satu yang dipersoalkan adalah sistem rekapitulasi (Sirekap) KPU.
Angka yang ditampilkan kacau, tidak sesuai dengan data yang ada pada formulir C hasil. Menurut tim hukum Ganjar-Mahfud, data Sirekap cenderung menguntungkan paslon Prabowo-Gibran.
"Penggunaan Sirekap yang cenderung menguntungkan paslon nomor 2 dan merugikan paslon nomor 3," kata ketua tim hukum Ganjar-Mahfud.
Tim hukum paslon 01 Anies-Muhaimin juga menemukan banyak kecurangan yang diduga menguntungkan paslon 02. Data dan dokumen pendukung sudah dikumpulkan sebagai bahan laporan ke Bawaslu RI.
"Kami menemukan banyak sekali fakta-fakta kecurangan, yang telah kami verifikasi. Laporan sudah masuk ke Bawaslu dan siap akan berlanjut sampai titik darah penghabisan." ucap ketua tim hukum Anies-Muhaimin.