Analis: Usulan Erina Gudono Jadi Cabup Sleman untuk Memancing Kontroversi

Masuknya Erina S Gudono, istri Kaesang Pangarep, dalam bursa calon Bupati Sleman dari Partai Gerindra dinilai sebagai salah satu cara untuk menarik perhatian masyarakat. Tak hanya itu, mencuatnya nama Erina juga bertujuan untuk memancing kontroversi. 

"Dugaan saya target awal sekarang itu istilahnya untuk membawa daya tarik, belum sepenuhnya benar (Erina) akan dicalonkan. Tetapi tentunya akan memancing kontroversi. Ini yang saya kira itu akan memunculkan banyak hal," kata analis politik dari UGM, Nyarwi Ahmad. 

Nyarwi menjelaskan, masuknya Erina ke bursa cabup Sleman bisa menimbulkan sentimen positif dan negatif. Sentimen positif misalnya, Erina merupakan sosok anak muda yang akan membawa angin segar ke pemerintahan Sleman. 

Namun, usulan ini juga akan memunculkan sentimen negatif. Salah satunya ketika dikaitkan dengan dinasti politik Joko Widodo yang semakin meluas. 
 

Baca juga: Gibran Enggan Ikut Campur soal Isu Erina Masuk Bursa Pilkada Sleman

Erina Gudono, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus istri Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep masuk dalam satu nama yang diajukan oleh DPC Gerindra Sleman untuk maju sebagai Bupati Sleman di Pilkada 2024.

Ketua DPC Partai Gerindra Sleman, HR Sukaptana menyebut Erina merupakan sosok yang diusulkan DPC, namun bukan satu-satunya. Pihaknya masih melakukan penjajakan terhadap semua sosok yang mungkin diusung pada Pilkada nanti.

Ia menambahkan, nama Erina Gudono dimunculkan karena mempertimbangkan kader muda yang enerjik. Saat ini putusan untuk Erina maju Pilkada masih menunggu keputusan DPD dan DPP.