NEWSTICKER

Tag Result:

Kubu Prabowo-Gibran Mengaku Tidak Punya Niat untuk Curang

Kubu Prabowo-Gibran Mengaku Tidak Punya Niat untuk Curang

Nasional • 16 days ago

Jakarta: Politisi Partai Gerindra Andre Rosiade mengaku kubu Prabowo-Gibran tidak mempunyai niat berlaku curang pada Pemilu 2024. Andre menyampaikan itu untuk merespons pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Kami ini, Pak Prabowo ini sudah kalah dua kali, 2014 dan 2019. Kami kalah dan kami tidak punya kemampuan untuk melakukan kecurangan. Tidak punya niat untuk curang," kata Andre dalam tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Senin, 13 November 2023.

Andre justru mempertanyakan pidato Megawati ditujukan untuk pihak mana. Sebab, Prabowo pernah dikalahkan sebanyak dua kali saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Bahkan, sebagian partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju juga kalah pada pemilu sebelumnya. 
 
"Ini menunjukkan kami tidak punya kemampuan untuk main curang, kami juga tidak punya niat curang. Ini fakta yang kita ungkap," ujar Andre.

Andre menafsirkan pidato Megawati sebagai imbauan kepada semua pihak, termasuk PDI Perjuangan. Sebab, Megawati adalah pemimpin partai politik yang kini sedang berkuasa. 

"Ibu Mega juga menduduki posisi penting dalam pemerintahan, sehingga beliau punya instrumen untuk mengawasi dan memastikan Pemilu 2024 berjalan luber dan jurdil," ungkapnya. 

Apalagi, Mahfud MD sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo saat ini menjabat sebagai Menko Polhukam ada di kubu PDIP. "Beliau (Mahfud) punya kewenangan yang sangat luas untuk mencegah terjadinya kecurangan-kecurangan sebagaimana yang dikhawatirkan Ibu Mega," ucap Andre.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dalam pidatonya, menyoroti dinamika politik terkini menjelang Pemilu 2024. Megawati menangkap sinyal kecurangan dalam ajang pesta demokrasi lima tahunan itu.

"Jangan biarkan kecurangan pemilu yang akhir-akhir ini terlihat sudah mulai dan terjadi lagi," kata Megawati.

Megawati mengatakan apa yang terjadi di Mahkamah Konstitusi baru-baru ini menjadi alarm bersama. Ia menilai berbagai manipulasi hukum kembali terjadi. "Itu semua akibat praktik kekuasaan yang telah mengabaikan kebenaran hakiki politik," tegas dia.

Gerindra Bantah Kerahkan Polisi Pasang Baliho Prabowo-Gibran

Gerindra Bantah Kerahkan Polisi Pasang Baliho Prabowo-Gibran

Nasional • 17 days ago

Partai Gerindra menepis soal tudingan keterlibatan anggota Polri dalam pemasangan baliho Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. Gerindra meminta bukti tudingan tersebut.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman meminta bukti tuduhan pengerahan aparat kepolisian dalam pemasangan baliho Prabowo-Gibran. Ia juga meminta pihak-pihak yang melempar tuduhan tersebut menempuh jalur hukum berdasarkan bukti-bukti yang mereka miliki. 

"Siapa yang menuduh haruslah menyampaikan buktinya. Kita jangan kototi ruang publik kita dengan tuduhan-tuduhan tanpa memberikan bukti," kata Habiburokhman dalam keterangannya, Minggu, 12 November 2023. 

Selain itu, Habiburokhman juga meminta pihak-pihak yang melempar tuduhan-tuduhan dan playing victim untuk lebih mengedepankan adu visi misi dan gagasan. Hal itu dilakukan agar masyarakat dapat memilih sendiri pada Pilpres 2024. 

Kubu Prabowo-Gibran Merasa Didegradasi

Kubu Prabowo-Gibran Merasa Didegradasi

Nasional • 20 days ago

Gerindra Tak Pusing Gibran Masih di PDIP

Gerindra Tak Pusing Gibran Masih di PDIP

Nasional • 1 month ago

Gerindra Klaim Duet Prabowo-Gibran Aspirasi Masyarakat

Gerindra Klaim Duet Prabowo-Gibran Aspirasi Masyarakat

Nasional • 1 month ago

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman mengeklaim bahwa duet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka merupakan aspirasi masyarakat. Kedua tokoh tersebut didukung oleh masyarakat untuk maju di Pilpres 2024. 

"Intinya mereka (kader Gerindra) menyatakan dukungan terhadap Mas Gibran karena ada dua alasan," kata Habiburokhman dalam program Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Selasa, 24 Oktober 2023.

Alasan pertama masyarakat mendukung Gibran sebagai cawapres Prabowo karena mereka trauma dengan politik polarisasi antagonis yang terjadi pada 2019 dan 2014. Alasan kedua, masyarakat mendorong keberlanjutan rekonsiliasi 2019 yang digagas Joko Widodo dan Prabowo. Sebab, kolaborasi kedua tokoh ini menghasilkan kinerja luar biasa dalam pengelolaan negara.

"Oktober 2019 kita mulai dilantik, Februari 2020 sudah dihajar oleh badai pandemi. Kita berhasil menjadi satu dari lima negara yang dianggap paling sukses mengatasi pandemi," ujarnya.

Habiburokhman menyebut sektor ekonomi Indonesia juga berjalan maksimal selama pemerintahan Joko Widodo. Hal itu menjadi salah satu alasan masyarakat mendukung Gibran menjadi cawapres.

"Ada desakkan luar biasa dari generasi muda untuk meminta agar perwakilan mereka ada dalam kontestasi Pilpres ini, salah satunya Mas Gibran," ucapnya.

Selain Gibran anak Presiden Joko Widodo, kata Habiburokhman, Gibran juga banyak dikagumi dan memiliki pengikit yang banyak. Sehingga, Gibran dinilai memiliki karakter tersendiri.

"Beliau (Gibran) orangnya rendah hati, tetapi cekatan. Walaupun pendiam, tetapi komunikatif, terutama di media sosial," beber dia.

Menurutnya, tidak heran Gibran di Solo mempunyai relawan sendiri. Bahkan di media sosial juga punya pengikutnya sendiri, terlepas Gibran adalah anak Presiden Joko Widodo.

Sementara, Relawan Jokowi atau Pembina Ganjarian Spartan Eko Kuntadi mempertanyakan prestasi Gibran selama menjabat sebagai Wali Kota Solo. Apakah prestasi tersebut murni prestasi Gibran sebagai Wali Kota Solo atau sebagai anak Presiden. 

"Apakah itu prestasi Mas Gibran sebagai Wali Kota Solo atau sebetulnya itu prestasi sebagai anak presiden karena kita tahu di Solo ada sekitar 17 proyek strategis nasional," ujarnya.

Sementara di daerah lain, kata dia, tidak memiliki proyek strategis nasional sebanyak itu. Maka, dengan proyek strategis sebanyak itu, sudah pasti berdampak pada peningkatan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Kita susah menilai apakah ini murni prestasi dia sebagai wali kota atau ini prestasi Mas Gibran sebagai anak presiden," tutur Eko.

Gibran Tak Hadiri Deklarasi Jadi Cawapres Prabowo

Gibran Tak Hadiri Deklarasi Jadi Cawapres Prabowo

Nasional • 1 month ago

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dipastikan tidak hadir dalam Rapimnas Gerindra pada Senin, 23/10/2023. Gibran tetap bertugas seperti biasa di Balai Kota Solo. 

Gibran tetap datang ke Balai Kota dan menjalankan tugasnya sebagai wali Kota Solo. Ia tidak bertolak ke Jakarta untuk menghadiri Rapimnas Gerindra, yang bertujuan memantapkan pasangan Prabowo-Gibran dalam Pemilu 2024. 

Gibran juga tidak hadir dalam deklarasi dirinya sebagai bacawapres Prabowo Subianto oleh Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang digelar pada Minggu (22/10/2023) malam.

Wali Kota Solo itu menjelaskan, dirinya tidak menghadiri deklarasi karena harus menyelesaikan tugasnya di Balai Kota. Gibran enggan menjawab ketika ditanya langkah selanjutnya yang akan dilakukan setelah resmi dideklarasikan.

Rapimnas Gerindra Hanya Dihadiri Kader

Rapimnas Gerindra Hanya Dihadiri Kader

Nasional • 1 month ago

Jakarta: Partai Gerindra menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di The Dharmawangsa Jakarta. Kegiatan internal tersebut untuk konsolidasi memenangkan pasangan bakal capres dan cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan memberikan arahan kepada kader melalui Rapimnas kali ini. Arahan ini dilakukan usai Prabowo menyatakan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres pendampingnya.

"Saya hari ini akan memberi pengarahan kepada Rapimnas kita. Sayang ini (agenda) internal," kata Prabowo di lokasi, Senin, 23 Oktober 2023.

Prabowo mengatakan kegiatan tersebut juga sebagai memperkuat konsolidasi di tingkat kader. Sekaligus membulatkan dukungan meraih kemenangan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menteri Pertahanan itu juga menyampaikan kepada kader terkait kesepakatan di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Kesepakatan itu terkait disetujuinya Gibran mendampingi Prabowo secara aklamasi oleh para ketua umum KIM.

"Membulatkan dukungan sesudah tadi malam kita Koalisi Indonesia Maju, semua ketua kemarin malam berembuk dan kita sampaikan keputusan kita hari ini masing-masing partai," ujar Prabowo.

Gibran Tak Diundang Rapimnas Gerindra

Gibran Tak Diundang Rapimnas Gerindra

Nasional • 1 month ago

Gerindra: Gibran Bisa Selesaikan Baik-baik dengan PDIP

Gerindra: Gibran Bisa Selesaikan Baik-baik dengan PDIP

Nasional • 1 month ago

Jakarta: Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman yakin Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bisa menyelasaikan permasalahannya dengan PDIP secara damai. Hal ini berkaitan dengan peluang Gibran menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto.

"Pasti beliau bisa selesaikan baik-baik dengan PDIP," ujar Habiburokhman, dalam program Breaking News Metro TV, Sabtu, 21 Oktober 2023.

Namun, hal itu dapat terjadi jika Koalisi Indonesia Maju (KIM) secara resmi mengajukan Gibran sebagai cawapresnya Prabowo. Sejauh ini, baru Golkar dari anggota KIM yang sudah mengusungnya secara resmi.

"Jika beliau resmi diajukan oleh KIM ," ujarnya.

Hal yang diributkan jika Gibran maju menjadi cawapres ialah soal etika. Sebab, dia masih berstatus anggota PDIP. Di mana PDIP mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Menurut Habiburokhman, sejatinya urusan etika bukan menjadi domainnya Gerindra. Hal ini berkaitan antara Gibran dengan PDIP.

"Soal etika ini kan soal pak Gibran dengan PDIP,"  tuturnya.

Bantah Minta Restu

Di satu sisi, Habiburokhman membantah pihaknya meminta restu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengusung Gibran sebagai wakilnya Prabowo. Dia menegaskan tidak ada komunikasi dengan Jokowi terkait minta restu tersebut.

"Beliau bukan ketua umum partai politik ya. Beliau bukan juga pimpinan koalisi (Koalisi Indonesia Maju/KIM) tentu tidak ada komunikasi terkait hal tersebut," katanya.

Golkar Usung Gibran

Sebelumnya, Golkar secara resmi memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden. Golkar mengumumkannya dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II.

Gibran memuji Golkar yang memberikan dukungan kepadanya. Dia mengaku akan segera berkoordinasi dengan Prabowo.

"Akan kami koordinasikan, akan kami tindaklanjuti dengan Pak Prabowo," ujar Gibran dalam konferensi pers, di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat.