- TANAMAN SORGUM PROGRAM JOKOWI MULAI DIPANEN DI LOMBOK TENGAH NTB
- WAPRES PASTIKAN INDONESIA SEGERA KIRIM BANTUAN KEMANUSIAAN GEMPA TURKI
- KBRI ANKARA AKAN EVAKUASI 104 WNI TERDAMPAK GEMPA TURKI DI LIMA LOKASI
- TPNPB-OPM MENGAKU BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEMBAKARAN PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA
- TPNPB-OPM MENGAKU SANDERA PILOT SUSI AIR KAPTEN PHILIPS ASAL SELANDIA BARU
- KEMENDAGRI DORONG PEMKOT SORONG GENJOT REALISASI APBD SEJAK AWAL TAHUN
- POLRI: PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA DIBAKAR KKB PIMPINAN EGIANNUS KOGOYA
- POLRI PREDIKSI BERITA HOAKS DAN POLITIK IDENTITAS MENINGKAT JELANG PEMILU 2024
- PRESIDEN YAKIN PENURUNAN INDEKS PERSEPSI KORUPSI TIDAK PENGARUHI INVESTOR
- KAPOLRI: TIM GABUNGAN TERUS MENCARI PILOT DAN PENUMPANG SUSI AIR DI NDUGA PAPUA
Tag Result: partai amanat nasional


Eks Ketum PAN Sutrisno Bachir Gabung Timnas AMIN
Nasional • 19 days ago
Ketua Dewan Kehormatan PAN Soetrisno Bachir Masuk Tim Pemenangan AMIN
Nasional • 20 days ago
Gibran Diusung Golkar Jadi Cawapres, PAN Ucapkan Selamat
Nasional • 2 months agoPartai Amanat Nasional (PAN) mengucapkan selamat pada Gibran Rakabuming Raka yang telah diusung Partai Golkar sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno.
"Kami ucapkan selamat kepada Mas Gibran Rakabuming Raka yang telah mendapatkan mandat resmi dari Partai Golkar untuk diusung sebagai cawapres dari Prabowo Subianto," ujar Eddy.
Eddy menyebut, PAN akan menunggu serta taat dan patuh pada keputusan Prabowo. Meski saat ini PAN telah menyodorkan nama cawapres yakni Erick Thohir. Menurut Eddy, apapun keputusan Prabowo akan diikuti Koalisi Indonesia Maju.
"Apapun keputusan yang akan diambil oleh Pak Prabowo dalam menetapkan cawapres beliau di dalam perhelatan Pilpres 2024 akan diikuti oleh seluruh anggota di dalam Koalisi Indonesia Maju," ujar Eddy.
Sementara itu, Eddy juga menepis pernyataan berbagai pihak yang mengatakan terjadi goncangan di Koalisi Indonesia Maju, termasuk angkat kaki dari koalisi. Dirinya mengatakan hingga saat ini KIM solid dan memperjuangkan apapun keputusan Prabowo Subianto.
"Kami sampaikan bahwa KIM saat ini solid," tegasnya.

Gibran Lakukan Pertemuan Empat Mata dengan Ketum PAN Zulhas
Nasional • 2 months ago
PAN Tak Bantah SKCK Erick untuk Persiapan Berkas Cawapres
Nasional • 2 months ago
Prabowo Bela Zulhas: Kalau Hatimu Tidak Suka PAN, Jangan Pilih
Nasional • 3 months ago
PAN Getol Ajukan Erick Jadi Cawapres Prabowo
Nasional • 3 months agoPartai Amanat Nasional mengisyaratkan Koalisi Indonesia Maju akan mengumumkan nama bacawapres dalam waktu dekat. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay. Daulay menyebut PAN konsisten mengajukan nama Erick Thohir sebagai pendamping Prabowo Subianto.
" Partai Amanat Nasional sangat senang jika Prabowo mengambil Erick Thohir sebagai cawapresnya," jelas Daulay.
Menurutnya, Erick memiliki posisi daya tawar lebih untuk dicalonkan sebagai calon wakil presiden. Meskipun banyaknya nama masuk dalam bursa cawapres, PAN mengaku akan terus mendorong nama menteri BUMN. Daulay optimistis pasangan Prabowo - Erick dapat melanjutkan kinerja pemerintah saat ini.
Meski demikian, Koalisi Indonesia Maju belum menyebut waktu pastinya. PAN mengaku masih menunggu momen yang tepat untukm mengumumkan nama cawapres.

PAN Bungah Demokrat ke KIM
Nasional • 3 months agoJakarta: Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menyambut baik jika Partai Demokrat bergabung dalam koalisi bersama PAN, Partai Gerindra dan Partai Golkar dalam pemilihan presiden mendatang. Tapi untuk urusan wakil presiden, PAN tetap mengajukan dua kadernya untuk menjadi pendamping Prabowo Subianto.
Kedua nama bakal cawapres yang diajukan saat ini berada di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo. Mereka adalah Erick Thohir yang saat ini menjabat sebagai Menteri BUMN dan Muhadjir Effendi yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
"Kalau enggak Pak Erick Thohir, ya Pak Muhadjir, dua dari PAN," ungkap Zulhas seusai acara peresmian di Kelurahan Umbulmartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Ditambahkan Zulhas, PAN akan menggelar karpet biru untuk Demokrat. Menurutnya PAN akan menggelar pertemuan dengan Partai Demokrat pada Minggu 17 September 2023.

PAN Bantah Tudingan Bagi-Bagi Gocapan untuk Dapat Suara
Nasional • 3 months ago
Kapasitas Zulhas saat Bagi Gocapan Dipertanyakan
Nasional • 3 months agoJakarta: Analis Politik Ray Rangkuti mempertanyakan aksi Zulkifli Hasan (Zulhas) saat membagikan uang Rp50 ribu kepada nelayan. Apakah sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) atau sebagai Menteri Perdagangan (Mendag).
"Itu konsekuensi dari jabatan beliau sebagai Ketua Umum PAN dan juga sebagai Menteri ya. Kita tidak tahu nih. Waktu beliau bekerja bagikan uang itu dan apa kapasitasnya," ujar Ray, dilihat dari program Metro Hari Ini Metro TV, Sabtu, 16 September 2023.
Jika pada saat itu kapasitasnya sebagai Mendag, tentu menjadi kewenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan teguran. Jika pada saat itu sebagai Ketua Umum PAN, aksinya itu sangat kental dengan politik uang.
"Sulit untuk mengatakan bahwa itu bukan bagian dari praktek politik uang," katanya.
PAN sudah memberi klarifikasi bahwa aksi Zulhas sebagai bentuk simpati terhadap nelayan. Namun, Ray memandang alasan itu sulit diterima, terutama menjelang masa pemilu. Terlebih, Zulhas sudah terdaftar sebagai peserta pemilu.
"Itu sudah bisa terbaca dari cara berpikirnya," ujar Ray.
Sebelumnya, viral di media sosial Zulhas membagikan uang Rp50 ribu ke masyarakat. Akun TikTok @amanat_nasional yang mengunggah aksi bagi-bagi uang itu.
"PAN, PAN, PAN bagi-bagi gocapan," tulis teks dalam video tersebut yang dikutip pada Selasa, 12 September 2023.
PAN berdalih tindakan itu bukan politik uang. Zulhas diklaim sedang bersedekah.
"Dalam video itu (dan beberapa video lainnya), sudah menjadi kebiasaan dari Bang Zulkifli Hasan untuk membagi uang dengan niat melakukan sedekah," kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi melalui keterangan tertulis, Rabu, 13 September 2023.

Bawaslu Dalami Bagi-bagi Gocapan Zulhas
Nasional • 3 months agoJakarta: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan telah mendapatkan informasi terkait aksi bagi-bagi uang oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) kepada warga. Bawaslu masih mendalami informasi tersebut.
Menurut Anggota Bawaslu Puadi, politik uang bisa dikenakan tindak pidana hanya saat dilakukan pada tiga tahapan Pemilu, yakni ketika memasuki masa kampanye, masa tenang, dan pemungutan suara.
"Dilakukan di luar momentum Pemilu tentu tidak banyak persoalan. Tetapi momentum pemilu maka pembagian uang itu selalu dikaitkan dengan kepentingan politik praktis," kata Puadi, Jumat, 15 September 2023.
Puadi menyinggung ada jeda waktu yang lama antara masa pendaftaran partai politik dengan masa kampanye. Jeda yang lama itu menjadi celah kekosongan hukum, sehingga akan sulit menindak pelaku politik uang jika terjadi sebelum masa kampanye.
"Ke depan sebaiknya kampanye tidak dipersempit waktunya," kata Puadi.
Sebelumnya, viral di media sosial Zulhas membagikan uang Rp50 ribu ke masyarakat. Akun TikTok @amanat_nasional yang mengunggah aksi bagi-bagi uang itu.
"PAN, PAN, PAN bagi-bagi gocapan," tulis teks dalam video tersebut yang dikutip pada Selasa, 12 September 2023.
PAN berdalih tindakan itu bukan politik uang. Zulhas diklaim sedang bersedekah.
"Dalam video itu (dan beberapa video lainnya), sudah menjadi kebiasaan dari Bang Zulkifli Hasan untuk membagi uang dengan niat melakukan sedekah," kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi melalui keterangan tertulis, Rabu, 13 September 2023.

PAN Bela Aksi 'Gocapan' Zulhas
Nasional • 3 months agoJakarta: Partai Amanat Nasional (PAN) tidak melihat ulah Ketua Umum Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebar uang pecahan Rp50 ribu kepada nelayang bentuk politik terselubung. Sebaliknya, PAN menilai apa yang dilakukan Zulhas adalah bentuk kepedulian kepada nelayan.
"Itu benar-benar pure bertemu masyarakat, dalam hal ini nelayan. Bapak (Zulhas) sangat peduli untuk itu," ungkap Ketua DPW PAN DKI Jakarta, Eko Patrio, baru-baru ini.
Eko Patrio menilai, Zulhas membagikan uang karena peduli. Malah dia mengimbau ketua umum partai lain mengikuti jejak Zulhas.
"Ini bagus. Buat ketua umum lain kalau ketemu dengan masyarakat kecil sudah selayaknya memberikan rezeki kepada masyarakat yang notabene perlu kita bantu," jelas Eko Patrio.
Sebelumnya viral di media sosial Zulhas membagikan uang Rp50 ribu ke masyarakat. Akun TikTok @amanat_nasional yang mengunggah aksi bagi-bagi uang itu.
"PAN PAN PAN bagi-bagi gocapan," tulis teks dalam video tersebut yang dikutip pada Selasa, 12 September 2023.

KPK: Bagi-Bagi Gocapan Zulhas Masuk Politik Uang
Nasional • 3 months ago
Bagi-bagi Gocapan Zulkifli Hasan Disebut Kebiasaan Sedekah
Nasional • 3 months ago
KPK Sentil Ketum PAN Terkait Bagi-Bagi Uang Rp50 Ribu
Nasional • 3 months ago
PAN: Cak Imin Otomatis Tercoret dari Kandidat Cawapres Prabowo
Nasional • 3 months ago
Zulfikli Hasan Minta Seluruh Kader PAN Bekerja Sepenuh Hati
Nasional • 3 months agoKetua Umum PAN Zulkifli Hasan menyebut ribuan kader hadir dalam acara Puncak HUT ke-25 Partai Amanat Nasional. Dalam sambutannya, pria yang diakbar dipanggil Zulhas ini memberikan pesan untuk seluruh kader PAN.
"Saya memerintahkan kepada saudara-saudara (kader). Bekerjalah sungguh-sungguh, bekerjalah sepenuh hati, bekerja dengan sepenuh tenaga, bela rakyat," kata Zulfikli Hasan saat memberikan pidato ke HUT ke-25 PAN, Senin, 28 Agustus 2023.
Zulhas menegaskan agar para kader bekerja sungguh-sungguh, seperti halnya sang ketua umum yang menjabat menjadi Menteri Perdagangan RI, para kader PAN juga tetap harus memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Acara HUT ke-25 PAN ini lebih dari sekedar perayaan. Petinggi partai koalisi hingga menteri Kabinet Indonesia Maju turut hadir dalam acara ini. Di antaranya, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, dan Yusril Ihza Mahendra.
Waketum PAN Yandri Susanto menyebut, acara ini memperjelas posisi PAN dalam pemilu mendatang. Kehadiran Prabowo Subianto menjadi ajang perkenalan sebagai capres yang diusung di hadapan kader PAN.
"Memperkuat koalisi yang akan kita bangun untuk 2024. Kita undang semua kader PAN se-Indonesia, bahkan DPRD," jelas Yandri.
"Kita ingin memperjelas bahwa memang PAN sudah Insyaallah mengusung Pak Prabowo," tambahnya.
Acara ini juga memperkuat koalisi yang terbentuk. Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), kini berubah nama menjadi Koalisi Indonesia Maju dengan beranggotakan, PAN, Gerindra, PKB, Golkar dan PBB.

Nyatakan Diri Tim Jokowi, Prabowo Bantah Menjilat
Nasional • 3 months ago
Lapor ke Jokowi, PAN Sebut Tak Ada Arahan bagi Koalisi Prabowo
Nasional • 3 months ago
Prabowo Peluk Erat Cak Imin, Zulhas: Jangan Sampai Lepas Lagi
Nasional • 3 months ago
Zulhas: Lapor Presiden Usung Prabowo, Tapi Tak Ada Arahan
Nasional • 3 months agoJakarta: Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap bahwa poros koalisi pendukung bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto melapor ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Poros ini terdiri dari Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, dan Partai Bulan Bintang (PBB) serta PAN.
"Apalagi pilpres, masa enggak lapor. Betul enggak? Ya lapor," kata Zulhas dalam pidatonya di perayaan HUT ke-25 PAN, Hotel Sultan, Jakarta, Senin malam, 28 Agustus 2023.
Zulhas mengatakan sebagai pembantu Presiden, jajaran pimpinan partai politik (parpol) selalu lapor ke Kepala Negara. Zulhas sejatinya menjabat Menteri Perdagangan, Prabowo menjabat Menteri Pertahanan, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian.
"Saya ini kan pembantu Presiden, Pak Prabowo juga. Loh, pembantu Presiden itu mengawinkan anak saja lapor, betul enggak Pak Prabowo? Kalau mau ke luar negeri lapor gak Pak? Lapor. Namanya pembantu Presiden, lapor," ucap Zulhas.
Zulhas mengatakan kapasitas Jokowi tak diragukan lagi sehingga pantas untuk diajak diskusi termasuk soal poros berjuluk Koalisi Indonesia Maju ini. Bahkan, Prabowo juga mengakui kehebatan Jokowi.
"Hebat gak? Pak Prabowo kasih gelar maestro. Ya kita lapor, kita diskusi," ucap Zulhas
Namun, ia menekankan tak ada arahan dari Kepala Negara terkait poros ini. "Tapi catat, tidak ada arahan," tegas Zulhas.

Jokowi Sebut Selalu Ada Harapan di HUT ke-25 PAN
Nasional • 3 months ago
Ketum Partai KKIR Berkumpul di HUT PAN
Nasional • 3 months agoJakarta: Sejumlah ketua umum partai yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) berkumpul dalam rangkaian perayaan HUT ke-25 Partai Amanat Nasional (PAN). Berkumpulnya mereka semakin mempersolid dukungan kepada bakal calon presiden Prabowo Subianto.
Ada tuan rumah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Lalu ada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan tentunya yang spesial Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Cawapres yang difavoritkan PAN, Erick Thohir, juga turut hadir dalam acara tersebut. Nantinya, Zulkifli akan memberikan arahan dan pandangan dalam persiapan menghadapi Pilpres 2024.
Sebelumnya, Ketua Panitia HUT ke-25 PAN, Zita Anjani, mengatakan salah satu rangkaian acara perayaan HUT ke-25 PAN yakni kegiatan bimtek yang diselenggarakan hari ini. Kegiatan Bimtek ini memang ditujukan sebagai kesempatan konsolidasi internal partai.

Gaet Anak Muda, PAN Ingin Lebih Terbuka dan Relevan
Nasional • 4 months ago
Kader PAN Diminta Terus Berusaha Mendongkrak Elektabilitas Partai
Nasional • 4 months ago
PAN Diyakini Lolos ke Parlemen
Nasional • 4 months ago
Mengulik Motif di Balik Keputusan Golkar dan PAN Dukung Prabowo
Nasional • 4 months agoKetua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto berubah haluan dan merapatkan barisan ke kubu Prabowo bersama PAN, PKB dan Gerindra. Masuknya Golkar dan PAN, membawa angin segar sekaligus menyuntikkan kekuatan politik.
Sebelumnya pekan lalu, wakil ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga adik Prabowo Subianto, Hasyim Djojohadikusumo memastikan bergabungnya Golkar dan PAN atas restu Presiden Joko Widodo.
Berbekal klarifikasi dari Presiden Joko Widodo, yang juga sebagai petugas partai PDIP, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan nama Presiden Joko Widodo hanya dicatut telah mendukung Prabowo.
Sementara itu enggan ditarik-tarik dalam intrik politik, Presiden Joko Widodo memastikan dirinya tidak ada sangkut pautnya dengan manuver parpol dalam berkoalisi termasuk penentuan capres dan cawapres.
Pertanyaannya jika Presiden Joko Widodo membantah, mungkinkah ada desain politik yang lebih besar di balik keputusan Golkar dan PAN mendukung Prabowo?
Meski koalisi Prabowo kini menjadi gemuk, lalu siapakah sosok calon pendamping yang akan ditunjuk? Ya biarlah koalisi Prabowo saling berembuk, asal jangan nanti saling tumpuk.

Ketua PAN Cirebon Diajak Gabung PDIP usai Dukung Ganjar
Nasional • 4 months ago