Wakil Ketua Umum PAN Eddy Soeparno. Foto: Medcom.id/Anggi Tondi.
Fachri Audhia Hafiez • 27 June 2025 11:15
Jakarta: Partai Amanat Nasional (PAN) mencermati konsekuensi pemisahan pemilu nasional dan daerah atau lokal. Sebab, diyakini bakal membuat biaya politik makin tinggi.
"Bagaimana konsekuensi biaya dengan pelaksanaan terpisah itu juga merupakan satu hal yang sedang kita pertimbangkan," kata Wakil Ketua Umum PAN Eddy Soeparno melalui keterangan tertulis, Jumat, 27 Juni 2025.
Eddy mengatakan biasanya anggota DPR, DPRD provinsi, serta kabupaten kota dapat bekerja secara tandem untuk sukses di pemilu serentak. Ke depannya diyakini tak bisa lagi dan bakal bekerja secara mandiri.
"Sekarang sudah tidak bisa diperpanjang lagi. Sehingga, biaya akan semakin besar untuk masing-masing anggota," ujar Eddy.
Baca juga:
Demokrat: Konsekuensi Pemisahan Pemilu Bikin Biaya Politik Makin Tinggi |