DPW PAN Jawa Barat Ingatkan Kader Bijak dan Beretika di Media Sosial

Logo Partai Amanat Nasional (PAN). Foto: Medcom.id

DPW PAN Jawa Barat Ingatkan Kader Bijak dan Beretika di Media Sosial

Whisnu Mardiansyah • 21 December 2025 23:13

Bogor: Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Barat menggelar Musyawarah Daerah (Musda) secara serentak di seluruh kabupaten/kota se-Jawa Barat, Minggu, 21 Desember 2025. Musda yang menjadi forum kekuasaan tertinggi partai di tingkat daerah ini menandai berakhirnya masa bakti kepengurusan periode 2020-2025 sekaligus menyiapkan konsolidasi menuju Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2029.

Musda dipimpin langsung oleh Ketua DPW PAN Jawa Barat, Ahmad Najib Qodratullah, dan dihadiri oleh pimpinan pusat partai, termasuk Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, serta Sekretaris Jenderal DPP PAN, Eko Patrio.

Dalam sambutannya, Ahmad Najib tidak hanya menekankan pentingnya konsolidasi internal partai, tetapi juga secara khusus menyoroti tantangan di era digital. Ia mengajak seluruh kader untuk aktif sekaligus bertanggung jawab dalam menggunakan platform media sosial.

“Hindari narasi beraroma fitnah, kebencian, dan SARA. Gunakan media sosial secara bijak bagi kepentingan pemajuan bangsa yang beradab,” kata Ahmad Najib di hadapan para kader, Minggu, 21 Desember 2025.
 

Pernyataan ini disambut tepuk tangan riuh peserta musda. Seruan tersebut dinilai relevan mengingat maraknya konten negatif dan polarisasi di ruang digital yang kerap memengaruhi iklim politik.

Musda serentak ini secara resmi menutup buku kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN tingkat kabupaten/kota untuk periode 2020-2025. Dengan demikian, PAN Jawa Barat memasuki tahun 2026 dengan kepengurusan baru yang siap memulai kerja-kerja politik segar.

Melalui forum ini, diharapkan proses rotasi dan regenarasi kader di semua tingkatan, termasuk hingga ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di tingkat kecamatan, dapat berjalan lebih baik.

Ahmad Najib juga menyampaikan optimisme untuk meningkatkan perolehan kursi di berbagai tingkatan legislatif pada Pileg 2029 mendatang, mulai dari DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, hingga DPR RI.

“Hal mendasar yang harus dilalui sebagai titian menggelar asa adalah penataan organisasi, penetapan strategi, dan konsolidasi berjenjang hingga ke akar rumput,” ujarnya.

Pelaksanaan Musda yang sempat tertunda dua pekan ini akhirnya berjalan lancar. Agenda ini menjadi momen penting bagi PAN Jawa Barat untuk memperkuat barisan, menyelaraskan visi di era digital, dan memulai langkah strategis menuju kontestasi politik empat tahun ke depan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Whisnu M)