Komitmen Pertamina Manfaatkan Energi Panas Bumi untuk Transisi Energi

PT Pertamina terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung target transisi energi nasional yang dicanangkan pemerintah Indonesia, dengan memperkuat bisnis rendah karbon.

Dalam forum COP 29, Pertamina mengungkapkan pentingnya kolaborasi global dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Dalam dialog bertajuk 'Energy Transition: Innovation Sustainability Approaches, Strategic Effort, and Initiatives Indonesia's Climate Goals', Presiden Direktur PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Julfi Hadi membahas swasembada energi yang memanfaatkan geothermal (energi panas bumi).

Dengan memaksimalkan potensi geothermal, Indonesia dapat menyukseskan transisi energi 2060. Energi panas bumi dinilai dapat mendorong target pertumbuhan ekonomi dalam negeri sebesar 8%.
 

Baca juga: COP29, saat Dunia Mencari Dana Untuk Perubahan Iklim Baru

Pertamina juga terus mendukung transisi energi menuju zero emission. CEO Pertamina New and Renewable, John Anis dalam dialog bertajuk 'Driving The Renewable Revolution: Unleashing Indonesia's Renewable Energi Ambitions' mengungkapkan transisi energi mendorong Pertamina untuk memulai bisnis di sektor energi terbarukan.

Salah satu program unggulan sebagai bukti nyata Pertamina terjun langsung ke masyarakat adalah Desa Energi Berdikari yang dinilai mampu mendorong kemandirian energi dan ekonomi masyarakat.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi berkomitmen mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Upaya ini sejalan dengan penerapan environmental social and governance di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.