8 December 2024 01:49
Titik terang kasus penembakan yang menewaskan siswa SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktafandy, oleh polisi terkuak. Sebuah fakta baru terungkap dalam kasus penembakan ini.
Rekaman CCTV ini menguak fakta penembakan yang dilakukan Aipda Robik Zainudin ternyata tidak ada hubungannya dengan tawuran antar siswa. Dengan kata lain, fakta tersebut membantah pernyataan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar yang sebelumnya menyatakan bahwa Gamma Rizkynata Oktafandy tewas ditembak, karena terlibat tawuran antar gank.
Dari CCTV yang ditampilkan di RDP Komisi III DPR, Selasa 3 Desember 2024, Aipda Robik mengeluarkan setidaknya empat tembakan. Pertama tembakan peringatan, tembakan kedua yang mengenai korban Gamma, lalu tembakan ketiga yang tak mengenai siapapun dan keempat mengenai dua orang korban.
Di hadapan Komisi III DPR, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar meminta maaf atas kejadian penembakan yang dilakukan anggotanya. Ia mengaku siap dievaluasi dan bertanggung jawab sebagai pimpinan dari pelaku.
"Saya siap dievaluasi, apapun bahasanya saya siap menerima konsekuensi dari peristiwa ini," kata Irwan di Ruang Rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 3 Desember 2024.
Baca juga: Indonesia Kecam Serangan Israel ke RS Gaza dan Picu Evakuasi Tim Medis MER-C |