Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway, sebuah pertunjukan yang diselenggarakan oleh iForte dan melibatkan lebih dari 600 seniman kembali digelar tahun ini. Sebanyak 27 dari 325 penari dari Sabang sampai Merauke berhasil diseleksi untuk menunjukkan kreativitas seni dalam memadukan lagu pop dengan kekayaan budaya Indonesia di panggung Pagelaran Sabang Merauke 2025.
Grand final Audition Pagelaran Sabang Merauke Indonesian Broadway telah terselenggara dengan meriah di Main Atrium Grand Indonesia pada Minggu, 27 April 2025. Sebanyak 50 penari dari 29 provinsi di Indonesia sukses menunjukkan kreativitas gerakan energik dan memukau di hadapan para juri secara langsung.
Pada pagelaran yang ke-6 tahun ini, Pagelaran Sabang Merauke hadir dengan semangat baru dan mengusung tema besar ‘Hikayat Nusantara’ yang akan menceritakan tentang cerita rakyat yang diambil dari berbagai daerah di Indonesia yang dikemas dengan tarian, keunikan masing-masing daerah, lagu, busana daerah, dan etnik Indonesia.
“Jadi kita ingin membuat acara untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat Indonesia betapa indahnya dan berapa betapa beragamnya kebudayaan dan kesenian di Indonesia. Waktu kita kecil dulu kita sering mendengarkan cerita-cerita legenda mengenai kisah-kisah di Indonesia. Kami ingatkan kembali dalam bentuk pagelaran Sabang Merauke di Indonesian Broadway,” kata CEO & President Director iForte F. Aming Santoso dikutip dari Newsline, Metro TV, Rabu, 30 April 2025.
VP Director & Deputy CEO iForte Silvi Liswanda menyebut pagelaran tersebut menjadi refleksi budaya Indonesia yang beragam dan sangat unik.
“Jadi, dengan pagelaran ini mereka juga banyak belajar dan diingatkan kembali betapa luar biasanya Indonesia dan betapa variasinya yang sangat beragam, keunikannya dari lagunya, dari kostumnya, kemudian dari juga tariannya. Jadi segala keunikan itu kita bawa di Pagelaran Sabang Merauke ini,” tutur Silvi.
Di sisi lain, di audition Pagelaran Sabang Merauke Indonesian Broadway kembali digelar sebagai wadah bagi para penari muda profesional untuk bergabung dalam pertunjukan utama Pagelaran Sabang Merauke, Agustus 2025. Acara ini dijurikan langsung oleh dewan juri yang terdiri dari Isyana Saraswati, Giok Hartono, Rusmedie Agus, Sandhidea Cahyo, dan Pulung Jati.
Para pemenang akan bergabung sebagai penari baru di pagelaran Sabang Merauke di Indonesian Broadway 2025.
Setelah berdiskusi panjang, juri akhirnya menentukan juara yang berhasil membagikan energi dan kecintaan akan seni tari tradisional Indonesia. “Generasi muda kita memang punya potensi yang luar biasa ya. Sehingga kami bersama dengan koreografer dan seluruh dewan juri memang relatif cukup sulit kita untuk memilih di antara yang terbaik di antara yang terbaik,” kata Rusmedie Agus.
Juri dan Koreografer Sandhidea Cahyo menjelaskan materi audisi tahun ini sama dengan audisi sebelumnya. Peserta dapat menampilkan koreografi bebas dengan lagu bebas.
“Tahun ini dengan tahun kemarin sebenarnya sama. Jadi kita ada materi wajib, koreografi bebas dan juga lagunya juga bebas. Jadi mereka bisa berekspresi kemudian potensi-potensi apa yang bisa kita hadirkan nantinya untuk di Pagelaran Sabang Merauke tahun ini,” tutur Sandidhea.
Puncak acara pagelaran spektakuler Sabang Merauke di Indonesian Broadway selalu menghadirkan pertunjukan teatrikal, tari-tarian daerah, dan kontemporer dengan busana daerah dan etnik Nusantara memukau pada 23-24 Agustus 2025 di Indonesia Arena Senayan.
Streaming