4 April 2025 17:31
Pasar keuangan global mengalami gejolak hebat setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan paket tarif terbaru yang dinilai sebagai kebijakan perdagangan paling agresif sejauh ini. Bursa saham AS menjadi yang paling terdampak, dengan indeks utama anjlok tajam hingga 4,8 persen.
Indeks Standard & Poor's (S&P) 500 turun 4,8 persen pada Kamis, 3 April 2025 mencatat pelemahan terbesar dibandingkan bursa utama lainnya. Dalam hal ini Dow Jones Industrial Average kehilangan 1.679 poin, sementara National Association of Securities Dealers Automated Quotations (NASDAQ) terperosok 6 persen. Kejatuhan ini mencerminkan kekhawatiran investor terhadap potensi perlambatan ekonomi yang diperburuk oleh inflasi akibat kenaikan tarif impor.
BACA : Tarif Impor AS Naik, Indonesia Kena 32% |