Server SPMB 2025 Bermasalah, Orang Tua Siswa Protes

Akibat server Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) online bermasalah, orang tua calon siswa melayangkan protes. Protes orang tua ini dilakukan saat hendak mendaftar sekolah anaknya di SMP Negeri 1  Kecamatan Legok, Tangerang, Banten.

Sistem baru ini diwarnai aksi protes orang tua calon siswa. Hari kedua SPMB, orang tua calon siswa terpaksa harus mendatangi SMP Negeri 1 Legok, Kabupaten Tangerang, untuk mendaftarkan sekolah anaknya, imbas dari bermasalahnya server sistem penerimaan murid baru, SPMB secara online di Kabupaten Tangerang.
 

Baca juga: Disdikpora Kota Yogyakarta Perketat Verifikasi Pendaftar SPMB, Cegah Kerucangan Data

Salah satu orang tua calon siswa merasa kecewa dengan adanya sistem online ini, karena dirasa membuat sulit, dan berharap agar penerimaan siswa baru dipermudah. 

"Tanggal 16 dibuka langsung daftar enggak bisa-bisa. Saya minta manual katanya lebih bagus ini (online). Mana lebih bagus? malah enggak bisa." 

Sementara Ketua Pelaksana Sistem Penerimaan Murid Baru, membenarkan sistem online pada tahun ini eror atau server eror sejak pertama kali dibuka. 

Dari 400 kuota yang tersedia di SMP Negeri 1 Legok Kabupaten Tangerang, 50 persen penerimaan calon siswa baru menggunakan sistem domisili. Sedangkan untuk jalur afirmasi 20 persen, jalur prestasi 25 persen, dan jalur mutasi atau perpindahan orang tua sekitar 5 persen.