Kemendikdasmen Tegaskan SPMB Akan Berlangsung Transparan

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikdasmen menegaskan seleksi penerimaan murid baru atau SPMB 2025 yang akan berlangsung transparan dan berkeadilan. Tak hanya domisili, seleksi tahun ini menggunakan sistem afirmasi prestasi dan mutasi untuk memastikan kesetaran akses pendidikan bagi semua siswa.

Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyatakan bahwa SPMB 2025 akan menyempurnakan sistem PPDB sebelumnya, khususnya permasalahan zonasi.

Sebagai gantinya akan ada empat jalur penerimaan murid baru yakni domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi. Sementara untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) akan dimungkinkan penerapan rayonisasi sehingga siswa bisa bersekolah di kabupaten lain.
 

Baca: Kemendikdasmen Gelar Senam Anak Indonesia Hebat dan Luncurkan Album Kicau Hari Ini

Pembaruan jalur zonasi menjadi jalur domisili juga dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap kecurangan data yang sebelumnya sering terjadi di sistem PPDB juga menjamin peningkatan kota jalur afirmasi bagi siswa dari keluarga tidak mampu, anak berkebutuhan khusus, dan wilayah terpencil agar akses pendidikan berkualitas dirasakan seluruh anak di Indonesia.

"Jalur dalam penerimaan murid baru itu yang pertama jalur domisili yaitu tempat tinggal murid dengan sekolah yang dekat, kemudian prestasi baik akademik maupun nonakademik, seni, olahraga, dan kepemimpinan, kemudian ketiga adalah jalur afirmasi ini prioritas untuk mereka yang berasal dari kalangan ekonomi kurang mampu dan kalangan difabel atau disable, kemudian yang keempat itu adalah jalur mutasi anak-anak yang mutasi mengikuti tugas orang tuanya atau karena alasan lain," ungkap Abdul Mu'ti.