Pertamina & Menteri ESDM Sidak Pangkalan Elpiji 3 Kg di Wilayah Jabodetabek

5 February 2025 18:45

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan sidak di sejumlah pangkalan elpiji di wilayah Jaboetabek. Salah satunya di pangkalan elpiji 3 kg yang berlokasi di Palmerah, Jakarta Barat.

Sidak ini bertujuan untuk dilakukan penataan terkait kesesuaian harga subsidi dan tidak ada lagi pengecer yang nakal di lapangan. Hal ini juga sebagai bentuk respons pemerintah terhadap kelangkaan elpiji bersubsidi 3 kg di pasaran.

Dalam sidaknya, Bahlil didampingi oleh Dirjen Migas Kementerian SDM Achmad Muchtasyar, Dirut Pertamina Simon Aloysius Mantiri, dan Dirut Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan.

"Kami melakukan evaluasi, sampai dengan tengah malam rapat koordinasi dengan Pertamina, teman-teman dari aparat TNI, teman-teman Polri, itu atas kajian mendalam dari apa yang dilakukan penerapan aturan dari ESDM dan Pertamina," ujar Bahlil, Selasa, 4 Februari 2025.
 

Baca juga: Pemerintah Pusat Diminta Tetapkan HET Gas 3 Kg di Pengecer

Dalam keterangannya, Bahlil mengungkapkan sidak ini untuk memastikan harga dan ketersediaan gas elpiji 3 kg tepat sasaran. Menurut Bahlil, terdapat potensi tidak sesuai sasaran mengenai subsidi yang sudah diberikan pemerintah di masyarakat.

"Karena subsidi negara per tabung itu Rp36 ribu. Laporan yang masuk bahwa ada elpiji 30 kg yang dijual di tingkat masyarakat sampai dengan Rp25 ribu. Artinya, kalau Rp25 ribu kan berarti subsidi kita berpotensi besar untuk tidak tepat sasaran. Maka kemudian kita tata agar belinya itu di pangkalan," jelas Bahlil. 

Menurut Dirut Pertamina Simon Aloysius Mantir, pemerintah akan langsung menaikkan status 370 ribu pengecer di Indonesia menjadi sub-pangkalan tanpa harus mendaftar dan tidak dipungut biaya. Hal ini dilakukan sebagai solusi mengatasi kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg.

"Jadi data dari pengecer yang kurang lebih 370-an ribu itu kan sudah terdaftar. Nah, otomatis kemarin kategorinya sudah kami ubah menjadi sub-pangkalan. Jadi hari ini seperti arahan pak menteri sudah bisa seperti biasa, bisa membeli langsung dari pangkalan," ungkap Simon.

Harapannya, dengan sidak ini tidak ada lagi pengecer yang curang mengoplos dan menaikkan harga kepada masyarakat. Perubahan menjadi sub-pangkalan juga untuk mempermudah kembali akses masyarakat mendapatkan elpiji 3 kg.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)