Arab Saudi dan Irak Lawan Berat untuk Skuad Garuda

Timnas Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak dalam ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Undian ini dinilai sebagai tantangan berat bagi Skuad Garuda.

Pengamat sepak bola Anton Sanjoyo menyebut kedua lawan sama-sama kuat dan berbahaya. Meskipun Timnas Indonesia pernah mengalahkan Arab Saudi saat bertanding di Jakarta.

“Arab Saudi memang pernah dikalahkan Indonesia di Jakarta, tapi mereka sekarang jadi tuan rumah. Irak pun berat, karena Indonesia belum pernah menang lawan mereka,” ujar Anton dikutip dari Metro Hari Ini Metro TV pada Jumat, 18 Juli 2025.

Meski lawan berat, Anton menilai Indonesia masih memiliki peluang, terutama jika kondisi fisik dan skuad optimal.

“Kalau Witan, Rafael, dan pemain kunci lainnya fit, peluang tetap ada. Ini sudah masuk sistem setengah knockout, jadi semua bisa terjadi,” katanya.
 

Baca Juga: Indonesia Masuk Grup Berat dalam Piala Dunia 2026 Zona Asia

Anton menyoroti absennya striker utama, Ole Romeny, yang dinilai sangat berpengaruh terhadap performa lini depan timnas. Ia menyarankan agar pelatih Patrick Kluivert mencari alternatif dari pemain muda atau striker yang sedang on fire di Liga 1.

“Jens Raven dari U-23 bisa dicoba. Selain itu ada pemain baru naturalisasi yang kabarnya akan masuk. Uji coba melawan Lebanon dan Kuwait bisa jadi ajang menentukan pengganti Romeny,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga menyebut akan ada dua pemain keturunan baru yang segera memperkuat timnas, salah satunya Mauro Mauro Zilstra. Anton menilai efektivitas pemain keturunan tergantung adaptasi mereka di lapangan.

“Beberapa pemain cepat tune in seperti Jay Idzes dan Romeny. Tapi ada juga yang butuh waktu, seperti Kevin Diks. Jadi semua tergantung chemistry dan kesiapan,” jelasnya.


(Tamara Sanny)