Abrasi Hancurkan Pemakaman dan Fasilitas Umum di Polewali Mandar

10 November 2025 16:23

Banjir rob dan gelombang pasang yang menerjang selama bertahun-tahun, telah menghancurkan area pemakaman umum di Polewali Mandar. 

Cuaca buruk yang melanda wilayah pesisir Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, selama satu pakan terakhir merusak ratusan makam di lingkungan pemakaman umum di Alli Alli, Desa Takatidung. Gelombang pasang yang telah terjadi selama bertahun-tahun diduga memperparah kerusakan tersebut.

Pantauan Metro TV, terlihat sejumlah makam dan batu nisan sudah tidak utuh lagi dan berpindah dari posisi awalnya. Beberapa makam bahkan hilang tersapu gelombang pasang, sementara tulang-belulang dan kain kafan tampak berserakan tersapu gelombang.

"Di sana tinggal batu nisan saja," kata salah satu warga bernama Nurmiani dalam keterangannya, dikutip Senin, 10 November 2025. 
 

Baca juga: Tambak dan Rumah Warga di Aceh Utara Terancam Abrasi Pantai Bungkaih


Nurmiani mengatakan, abrasi pantai ini sudah terjadi sejak lima tahun terakhir yang mengakibatkan daratan hilang sepanjang 50 meter dari bibir pantai. Beberapa rumah warga bahkan sudah dipindahkan karena rusak diterjang gelombang pasang.

"(Warga) dikasih pindah ke Jalan Cendrawasih," ucapnya.

Selain merusak makam, abrasi ini juga mengancam daerah permukiman warga sekitar yang hanya terpaut beberapa meter dari lokasi pemakaman. Kondisi ini membuat warga merasa khawatir akan keselamatan rumah dan harta benda mereka.

Warga berharap pemerintah memberikan perhatian serius dengan membangun tanggul pemecah ombak. Mereka ingin permukiman tersebut aman dari ancaman abrasi yang terus merusak lingkungan sekitar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)