Marak Korupsi, Prabowo Ungkap Fenomena Serakahnomics

Kautsar Widya Prabowo • 21 July 2025 22:27

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan keprihatinannya atas maraknya praktik korupsi yang terus terjadi di Indonesia. Prabowo bahkan menyebut bahwa Indonesia kini tengah menghadapi fenomena ekonomi baru yang ia sebut sebagai Serakahnomics.

“Saya sedih. Kekayaan kita luar biasa, tapi maling-maling juga luar biasa. Kalian luar biasa, nggak jera-jera. Sudah dikasih warning berkali-kali, masih saja,” ujar Prabowo dalam pidato penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Minggu, 20 Juli 2025.

Prabowo menilai bahwa sebagian pelaku korupsi sudah tidak bisa lagi dikendalikan oleh akal sehat dan norma hukum. Ia menyebut mereka telah masuk ke dalam fase ekstrem dari kerakusan.

“Ini ada masa baru ekonomi, yang saya sebut mazhab Serakahnomics. Serakahnomics ini sudah lewat, nggak ada di buku, nggak ada di universitas ekonomi. Ini ilmu serakah,” terangnya.

Namun, Prabowo memperingatkan bahwa akan ada waktunya para pelaku korupsi itu mendapat ganjarannya. Ia juga menegaskan bahwa dirinya telah bersumpah menjalankan undang-undang saat dilantik pada 20 Oktober 2024.

“Karena itu, Insya Allah, saya hanya minta kekuatan dari Yang Maha Kuasa. Berilah saya kekuatan untuk berani menegakkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia,” ucapnya dengan tegas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)