RDMP Kilang Pertamina Balikpapan akan Tekan Volume Impor BBM

20 November 2025 18:56

Proyek National Refinery Development Masterplan (RDMP) Kilang Pertamina Balikpapan pada akhir tahun 2025 akan beroperasi secara penuh. Beroperasinya kilang tersebut diharapkan mampu mengurangi impor BBM dari luar negeri.

Kilang Pertamina Balikpapan yang akan beroperasi penuh pada akhir 2025 ini nantinya akan mampu menghasilkan sebanyak 360 ribu barel per hari atau BPH dari sebelumnya 260 ribu barel per hari.
 
Kilang Balikpapan diharapkan dapat meningkatkan produksi bensin menjadi 142 ribu dari sebelumnya 42 ribu BPH,  Solar menjadi 156 ribu dari sebelumnya 125 ribu BPH dan Avtur menjadi 41 ribu dari sebelumnya 30 ribu BPH. Jika dikonversikan menjadi literal produksi BPM yang dihasilkan kilang balik papan mencapai 53,9 juta liter per hari.
 

Baca: Kewajiban SPBU Swasta Beli BBM Pertamina Sudah Diatur Negara

Produksi liquid petroleum gas atau LPG juga diperkirakan meningkat dari 48 menjadi 384 k per tahun atau KTPA dari produksi profilen sebanyak 225 KTPA yang sebelumnya tidak ada sehingga hal ini menjadi kabar baik bagi industri petrokimia di Tanah Air.

Wakil Menteri ASDM Yuliot Tanjung mengatakan minyak yang diolah di kilang balik papan ini diutamakan dari minyak mentah domestik. Namun, jika ada kekurangan maka akan dilakukan impor. Di sisi lain dengan
beroperasinya kilang Balikpapan ini maka Indonesia mampu mengurangi impor BBM sebanyak 10-15 persen.

"Salah satu fasilitas yang ada di sini adalah akan menyediakan BBM jadi sekitar 360 ribu barel itu setara dengan 22 sampai dengan 25 persen atau 1/4 dari kebutuhan nasional," kata Yuliot Tanjung dikutip dari Newsline, Metro TV, Kamis, 20 November 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)